KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

DPRD Jatim MInta SMA/SMK Tak Memaksakan UNBK dengan Smartphone

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi E DPRD Jatim menghimbau kepada SMA/SMK tidak memaksakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dalam satu sesi dengan menggunakan smartphone. Bahkan, dinas pendidikan dan sekolah diharapkan memperhatikan kemungkinan penggunaan telepon genggam yang dapat mengurangi kejujuran.Anggota DPRD Jatim, Agatha Renosari mempertanyakan penggunaan smartphone dalam Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang dilaksanakan minggu lalu tersebut. “Seperti di SMKN 1 Surabaya pakai handphone, padahal tahun kemarin sudah 100 persen pakai komputer. Alasannya tidak mau pakai tiga sesi. Saya merasa itu akan terjadi ketidakadilan. Karena siapa yang akan mengecek bahwa anak-anak tidak akan akses jawaban,” ujar Agatha di di ruang komisi E DPRD Jatim, Senin (26/3/2018).

Ia pun mengimbau agar sekolah tidak terlalu memaksakan diri dengan menggelar ujian serentak. Meskipun berbagai upaya dilakukan, misalkan mematikan wifi atau paket data smartphone. Namun siapa yang menjamin siswa tidak mengakses jawaban. Sebab, menurutnya, anak sekarang lebih pintar. Siapapun bisa akses jawaban dengan berbagai cara.

“Pakai PC (personal computer, red) soalnya terjaga. Mereka tidak bisa akses jawaban. Karena PC sudah dibersihkan. Begitu juga dengan laptop bantuan dari orang tua. Seminggu sebelumnya dibersihkan. Dikosongkan isinya, baru digunakan untuk ujian,” bebernya. (KN01)

Related posts

Generasi Baru Indonesia Cosast Guard Siap Emban Tugas Operasi Laut

kornus

Penguasa Udara Kogab TNI Paksa Turun Pesawat Musuh

kornus

Hari Raya Idul Fitri, Walikota Eri Cahyadi Ajak Warga Bersilaturrahmi dan Open House via Virtual

kornus