Surabaya (KN) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur memastikan akan memperjuangakan tuntutan puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia yang berunjuk rasa di DPRD Jatim ke Pemerintah Pusat.“Sikap DPRD Jatim tetap membela rakyat, oleh karena itu kami akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke pimpinan DPRD kemudian dari pimpinan DPRD bersama Gubernur Jatim akan buat surat dan kita kawal sampai pusat aspirasi tersebut,” ujar Anggota DPRD Jatim, Freddy Poernomo ditemui usai dialog dengan BEM se Jatim di DPRD Jatim, Kamis (12/1/2017).
Dikatakannya, DPRD Jatim sebagai fungsi kontrol pemerintah wajib menerima aspirasi dari mahasiswa. Apalagi aspirasi yang kali ini dibawa menyuarakan aspirasi masyarakat. “DPRD Jatim tetap terbuka menerima aspirasi semua masyarakat Jatim. Tapi dalam menyampaikan aspirasi tersebut diharapkan berjalan dengan damai tanpa anarkis,” ujar Freddy.
Ratusan mahasiswa se-Jawa Timur turun jalan melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Jatim Jl Indrapura Surabaya, Kamis (12/1/2017). Aksi unjukrasa ini diikuti perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di seluruh Jawa Timur.
Mereka menuntut evaluasi rezim Jokowi-JK yang kebijakannya dinilai banyak merugikan rakyat. Para mahasiswa ini datang dari BEM Universitas Brawijaya, ITS, UPN, UISI Gresik, Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Politeknik Malang, Univwdsitas Trunojoyo Madura dan BEM kampus lainnya.
Para mahasiswa menggelar aksi dengan membawa spanduk dan poster tuntutan. Seperti cabut PP 60 Tahun 2016, Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik 900 volt dan lainnya. “Indonesia Darurat Kepemimpinan”, “Tuntut Reformasi Jilid II” dan poster/poster lainnya. (wan)