Anugrah Ariyadi (paling kiri) saat menerima SK sebagai Ketua Bppilu Partai Perindo Kota Surabaya.
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Menyadari persaingan antar partai politik (parpol) cukup sengit, DPD Partai Perindo Kota Surabaya tidak mematok target muluk-muluk pada Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Anugrah Ariyadi, usai dikukuhkan menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Perindo Kota Surabaya, Jumat (31/3/2023).
“Target Saya tidak muluk-muluk. Kalau bisa setiap daerah pemilihan (dapil) dapat satu kursi. Sementara di Surabaya ada lima dapil. Semoga diizinkan Allah SWT dan direstui masyarakat Surabaya, “ujar dia.
Anugrah memahami Partai Perindo baru dua kali ini ikut pemilu sehingga butuh perjuangan ekstra keras dari para kader untuk bisa mendulang pundi-pundi suara. Apalagi, pada Pemilu 2019 perolehan suara Partai Perindo di Surabaya masih minim. Bahkan, tidak punya seorang wakil pun yang duduk di DPRD Kota Surabaya.
Karena itu, menurut dia, ini adalah sebuah tantangan berat bagi dirinya untuk mendongkrak perolehan suara partai yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo ini.
Karena itu, begitu ditunjuk menjadi Ketua Bappilu DPD Partai Perindo Kota Surabaya berdasarkan SK Nomor: 002-SK BAPILU/DPD-PARTAI PERINDO.SBY/III/2023, Anugrah langsung tancap gas. Lantaran parpol-parpol pesaing Partai Perindo, khususnya parpol pemilik kursi di DPRD Kota Surabaya sudah menyiapkan strategi dan menyiapkan materi bakal calon anggota legislatif (bacaleg)-nya.
Untuk itu, tandas Anugrah yang juga mantan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 dari Fraksi PDI-P ini, pihaknya segera melakukan seleksi bacaleg yang sudah mendaftar di Perindo Surabaya. Ini agar mendapat bacaleg potensial yang siap ditarungkan. Karena para caleg incumbent dipastikan akan mempertahankan kursinya habis-habisan. Bahkan, kalau bisa di-mur agar tak diambil orang.
“Kalau belum dapat bacaleg potensial, ya akan kita cari terus sampai dapat. Sebab, kita enggak bisa bekerja dengan cara biasa saja, kita harus kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa mematahkan dominasi caleg incumbent,” tandas dia.
Dia mengungkapkan, caleg incumbent memang lebih diuntungkan karena mereka bisa menggunakan dana APBD melalui reses untuk menyapa konstituennya. “Sementara kita semua pakai uang sendiri.Apalagi, Perindo Surabaya tak punya kursi di dewan sehingga tak dapat dana banpol. Kalau kita bisa dapat dana banpol, maka pengelolaan partai akan lancar,” tegas dia.
Anugrah mengajak bacaleg Partai Perindo nantinya untuk kerja bareng-bareng agar bisa mendapatkan kursi. “Kalau kita tak sungguh-sungguh dan kerja keras jangan bermimpi bisa duduk di sana (legislatif), ” imbuh dia.
Agar perjuangan bacaleg Perindo Surabaya nantinya bisa terarah dan tepat sasaran, Anugrah mengaku akan menyiapkan strategi pemenangan. Bahkan, dia akan menyiapkan peta-peta wilayah yang akan jadi medan persaingan.
“Petanya akan kita siapkan agar temen-temen bacaleg nanti tarungnya tidak membabi buta. Karena dikhawatirkan di sana ada suara partai lain. Makanya, kalau daftar pemilih tetap (DPT) dari KPU Surabaya nanti sudah keluar, nanti akan kita bedah tiap dapil. Di situ nanti bisa dipetakan kekuatan dan kelemahan kita di mana, ” beber Anugrah.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya, Samuel Teguh Santoso menambahkan, partainya masih membuka pendaftaran bagi bacaleg yang ingin memakai kendaraan Partai Perindo. ” Ya, pendaftaran dan seleksi akan kita lakukan sampai April,” kata Samuel.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jatim, Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi, menyambut baik kehadiran Anugrah Ariyadi di Partai Perindo.
Mantan Pangdam V/ Brawijaya itu mengatakan, Perindo membutuhkan pendamping yang berpengalaman dalam dunia politik. Apalagi, Anugrah Ariyadi salah seorang politisi yang sudah kenyang dengan pengalamannya.
“Sebagai pendatang baru di politik, kita butuh pendamping, butuh teman yang sudah pengalaman,” ujar dia.
Sedang untuk bacaleg yang rata-rata muka baru ini, Wisnoe mengucapkan terima kasih atas kehadirannya.
“Untuk mempunyai kepedulian lebih terhadap pembangunan bangsa dari politik, ya kita harus masuk eksekutif. Dan, yang tahu aspirasi daerah, ya putera daerah. Karena itu,mari kita kerja keras dan bergotong- royong untuk meningkatkan perolehan suara Partai Perindo. Nanti, saya akan bantu kampanye, karena saya tidak nyaleg,” tandasnya. (KN03)