KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Disperindag Jatim Akan Gelar Operasi Pasar

Ilustrasi-PasarSurabaya (KN) – Menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim menggelar Operasi Pasar (OP) bantuan distribusi ongkos angkut bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu. OP akan dilakukan mulai besok Sabtu (15/6/2013,) bersambung hingga Puasa dan menjelang Lebaran.

Kepala Disperindag Jatim Budi Setiawan di kantornya Jl Siwalankerto Utara, Surabaya. Jumat (14/6) mengatakan,OP rencananya secara serentak dilakukan dipasar-pasar tradisional di 38 kabupate/kota di Jatim. OP dilakukan lebih lama dari sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Pemprov Jatim. Tujuan utama OP untuk mengendalikan harga bahan pokok agar tetap stabil mulai meskipun ada momen kenaikan BBM, Puasa dan Lebaran.

OP subsidi ongkos angkut diberikan kepada produsen penyuplay empat bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu berdasarkan komodite yang telah laku terjual pada OP. Agar OP berjalan lancar rencananya Disperindag akan menggandeng dan bekerja sama dengan para penyuplay empat bahan pokok tersebut. Untuk OP beras Disperindag bekerja sama dengan Perum Bulog Devere Jatim, gula pasir disipkan opeh PT PN XI, tepung terigu disiapkan oleh PT Bogasari. Untuk minyak goreng Disperindag mempercayakan kepada Distributor PT Megah Surya dan PT Smart.

Khusus OP empat bahan pokok di Surabaya rencananya dipusatkan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Wonokromo, Pasar Pucang, Pasar Manukan dan Pasar Soponyono Baru Rungkut.. Sementara di kabupaten/kota akan dilaksanakan dua titik di pasar-pasar tradisional terbesar di daerah tersebut. Rencananya dalam OP setiap titik akan disiapkan beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu masing-masin 1 ton utuk setiap hari.

Bahan pokok yang di jual melalui OP lebih murah dari pada harga bahan pokok yang di jual di Pasar-pasar tradisional. Harga bahan pokok saat ini seperti beras IR 64 medium Rp 7.800/kg, gula pasir Rp 11.200/kg, minyak goreng curah kualitas bagus Rp 9.000/kg dan tepung terigu segi tiga biru Rp 7.000/kg.

Dengan dipersiapkan ongkos angkut distribusi dan pelaksanakaan operasi pasar empat bahan pokok diharapkan masyarakat bisa mendapatkan harga sama dengan harga pabrikan yang berdampak pada stabil harga. Kemudian pada akhirnya bisa menekan dan terkendalinya inflasi khususnya pada bahan pokok makanan dan minuma.

Memang kata Budi mekanisme pasar tidak bisa diimbau, harga sudah ditentukan oleh mekanisme pasar, oleh sebab itu pemprov mempunyai solusi agar harga tidak terus naik ongkos angkut pendistribusiannya dibantu oleh pemerintah daerah. Selain itu diberitahukan kepada semua masyarakat Jatim mendekati kenaikan BBM dilanjutkan Puasa hingga menjelang Lebaran jangan panik, karena stok/persedian sembako cukup banyak. (ms)

 

Foto : Ilustrasi Pasar

Related posts

Siswa SMK di Gowa Tewas Gantung Diri di Pohon Nangka

redaksi

Pemkot Surabaya Imbau Masyarakat Serius Tak Sekedar Iseng Gunakan Layanan 112

kornus

Pemerintahan di tiga Provinsi baru di Papua segera dibentuk