Surabaya (KN) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jendral Sutarman melakukan kunjungan ke Mapolrestabes Surabaya pada Senin (6/10/2014) siang. Kapolri dan rombongan tiba di Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 13.00 Wib.Didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta, Kapolri berkunjung ke Gedung enam lantai di bagian belakang Mapolrestabes Surabaya yang ditempati oleh Satreskrim, Sat Intelkam, Satreskoba dan ruang tahanan. Gedung enam lantai yang diberi nama ‘Anindita’ ini merupakan gedung yang dulu dibangun saat beliau menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya pada tahun 2005-2006 silam.
Kapolri meninjau ruang tahanan dan menyempatkan diri berbincang dengan para tahanan. Kapolri juga masuk ke ruangan-ruangan penyidikan di lantai lima yang ditempati Satreskoba dan lantai 3 dan 4 yang ditempati Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Di sela kunjungannya ke Surabaya ini, hanya satu tujuan Sutarman datang ke Mapolrestabes Surabaya yang pernah dipimpinnya itu, untuk bernostalgia.
Menurut Sutarman, ruangan penjara saat ini jauh lebih bagus dan manusiawi daripada ruangan penjara saat dulu dia memimpin. Ruangan penjara dulu menempati ruangan yang sekarang dijadikan ruangan Bagian Sumber Daya Manusia (Bag Sumda).
“Ruangan penjara dulu kurang manusiawi. Terinspirasi dari itu maka ada gedung ini. Penjara di bawah sampai ke atas. Terus Reskrim dan Intel di sini. Pokoknya yang berpakaian preman di sini biar koordinasinya mudah,” ujar Sutarman kepada wartawan, Senin (6/10/2014)/
Sutarman bercerita bahwa ruangan Satuan Intel dulu (bahkan hingga sekarang) ada di lantai 6. Dan saat itu Kasat Intel dijabat oleh AKBP (sekarang Kombes) Imam Sugianto yang sekarang jadi ajudan Presiden.
Usai dari ruang tahanan, Sutarman menyempatkan diri ke lantai tiga dan empat untuk melihat ruangan unit-unit yang ada di dalamnya. (wan)
Foto : Kapolri Jenderal Polisi Sutarman didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setia Junianta berbincang dengan para tahanan Mapolrestabes