Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Guna menurunkan angka kasus Difteri di Jatim, seluruh POS Pelayanan ORI (outbreak response immunization) di Jatim akan memberikan vaksin Difteri kepada 10.720.507 anak.
Rencananya pelaksanaan ORI atau imunisasi Difteri serentak putaran dua akan dilakukan pada Bulan Juli-Agustus 2018.
‘’Untuk ORI Difteri putaran dua ini, Dinkes Jatim mentargetkan 10 Juta anak di Jatim lebih mendapat vaksin Difteri,’’ kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinkes Jatim, drg Ansarul Fahrudda. M.Kes.
Ansarul mengatakan, untuk mensukseskan ORI Difteri putaran dua, Dinkes Jatim bersama dengan tenaga kesehatan dan sekolah lainnya siap memberikan pelayanan vaksin Difteri. Untuk tenaga yang dilibatkan dalam ORI Difteri putaran dua mencapai ribuan tenaga kesehatan yang terdiri dari 33.054 perawat, 18.116 bidan, 8.446 dokter, 248.400 kader dan 87.175 guru UKS di Pos Sekolah.
‘’Tidak hanya tanaga dari kesehatan dan sekolah saja yang dilibatkan. Dinkes Jatim juga melibatkan 5 orang (Diluar tenaga kesehatan dan sekolah, red) yang dinilai ahli dalam melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat luas ,’’ ucapnya.
Lebih lanjut Ansarul mengatakan, untuk menghidari agar tidak terjadi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi KIPI saat pelaksanaan ORI Difteri, maka Pokja KIPI yang tersebar di 38 kabupaten/kota siap melakukan penanganan. ‘’Pokja KIPI ini diketuai oleh dokter spesialis anak, sehingga apabila terjadi KIPI akan cepat tertangani,’’ tegasnya. (KN02)