KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Dindik Surabaya Targetkan Latih 30 Ribu Guru Setiap Tahun

Dindik-SurabayaSurabaya (KN) – Uji Kompetensi Guru (UKG) sesuai jadwal yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan dilaksanakan pada 9-27 November mendatang. Sebagai langkah persiapan, Dinas Pendidkan (Dindik) Kota Surabaya menargetkan tiap tahun pelatihan UKG diikuti oleh sebanyak 30 ribu guru.
Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengatakan, pihaknya sudah mengadakan pelatihan sebagai langkah persiapan. Pada tahap pertama, pelatihan sudah digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kemudian pelatihan juga sudah dilakukan pada sebagian guru mata pelajaran Ujian Nasional (UN). “Pelatihan ini akan dilakukan secara bertahap. Satu tahun kami targetkan 30.000 guru yang dilatih,” ungkapnya, Selasa (27/10/2015).

Ia menjelaskan, UKG merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi guru. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh guru lebih serius mempersiapkan diri menghadapi UKG pada November. Diantaranya memaksimalkan pelatihan yang telah difasilitasi Dindik Surabaya. Selain pelatihan terkait materi, guna menyukseskan pelaksanaan UKG, sebanyak 54 operator yang telah ditunjuk Dindik Surabaya telah mendapatkan pelatihan dari Kemendikbud.

Kepala Bidang Ketenagaan Dindik Surabaya, Yusuf Masruh menerangkan Ke-54 operator UKG dilatih langsung oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud selama dua hari. “Mereka dibekali kesiapan perangkat untuk UKG mendatang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Dindik Surabaya mengirimkan sebanyak 54 operator UKG terdiri atas guru dan bagian IT. Hal ini dinilai penting karena dibutuhkan pengetahuan tentang IT untuk mengatasi masalah apabila dalam proses pelaksanaan UKG terhambat sesuatu. “Nanti 54 operator ini akan disebar ke 47 Tempat Uji Kompetensi (TUK) UKG di Surabaya,” tambahnya.

Secara detail, Yusuf menyebutkan ke-47 TUK ini disebar ke lima wilayah. Di Surabaya Pusat terdapat 15 sekolah, Surabaya Selatan sebanyak 11 sekolah, Surabaya Barat 7 sekolah, Surabaya Timur sebanyak 8 sekolah, dan Surabaya Utara sebanyak 6 sekolah. “Jika guru mengajar di Surabaya Barat. Nanti UKG juga berada di wilayah yang sama,” imbuhnya.

Di Surabaya, dirinya mengungkapkan jumlah guru yang akan ikut serta dalam UKG ada 20.159 orang. Rinciannya 10.125 guru pegawai negeri sipil, 5.000 guru tidak tetap, dan 14.034 guru tetap yayasan. “Semua guru wajib ikut, baik yang sudah sertifikasi maupun yang belum,” tegasnya. (ovi)

Related posts

Sektor Pariwisata Jatim Terus Meningkat Pesat, Kunjungan Wisman 2022 Naik Hingga 5.000 Persen Lebih

kornus

Dinkes Surabaya Punya Tunggakan Pembayaran Jamkesmas Rp 37,5 M

kornus

Makmurkan Surabaya dengan Nasionalis Religius

kornus