Jakarta (KN) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menepati janjinya untuk segera menuntaskan kasus Century.Menurut Din Syamsudin, KPK harus berani memanggil nama-nama yang telah tersebut dalam proses hukum maupun proses politik dalam Pansus Angket Kasus Bank Century DPR.
“Termasuk yang menerima aliran dana dari pejabat atau bukan. Sudah jelas dalam kasus ini uang rakyatlah yang dicuri,” kata Din usai diskusi Pekan Konstitusi di Kantor International Conference on Islamic Scholasticism (ICIS), Matraman, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2012).
Din mengatakan, tidak ada alasan untuk KPK mendiamkan kasus tersebut. Sebab dia menilai semua data terkait Century sudah terbuka di Pansus Century maupun hasil audit forensik BPK. “Maka sudah tidak mungkin lagi ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” tegas Din Syamsudin.
Din juga menagih janji Abraham Samad yang akan mengungkap kasus-kasus korupsi berskala besar sebelum dia terpilih sebagai Ketua KPK dalam fit and propers test di DPR beberapa waktu lalu. “Ini sudah dekat 100 hari. Jadi harus diingatkan,” katanya.
Sebelumnya, pada uji kelayakan dan kepatutan di DPR awal Desember 2011 lalu, Abraham berjanji akan membongkar kasus-kasus mega korupsi yang dianggap mengendap di KPK. Mantan pengacara muda asal Makassar ini bahkan mengaku siap mundur jika dalam setahun kepemimpinannya, pemberantasan korupsi dinilai tidak optimal. (red)