Mojokerto (KN) – Elen Carolina (25), karyawati PT Asco Prima Mobilindo di Jl Mastrip Surabaya, ditemukan tewas di Trawas, Mojokerto. Sebelum ditemukan tewas, Sales Daihatsu tersebut sempat menulis pesan di BlackBerry Messenger (BBM) miliknya.Dalam status BBM Elen, dia menulis telah ditabrak sebuah mobil Innova Hitam dan membuat nafasnya sesak. Pesan pribadi BBM Elen itu yakni “Semalem nyebrang di tabrak innova hitam, nafasku sesak,”. satatus BBM-nya.
Menurut Yulika Arya Sacca, salah satu rekan kerja korban, dirinya tidak begitu tahu pasti, kapan pesan pribadi dan status itu ditulis. Namun, sejak tadi malam Yulika mengirim BBM bermaksud menanyakan kondisi Elen perihal status itu.
“Sejak tadi malam saya BBM Elen tapi tak ada jawaban. Saya juga tak tahu apa maksudnya menulis status itu,” kata Yulika saat ditemui di kamar jenazah RSUD Prof. Dr Soekandar Mojosari, Jumat (30/11).
Namun, sejak Elen ditemukan telah tak bernyawa, Yulika dan rekan kerja lainnya melihat status BBM Elen tak berubah. “Memang selama ini dia banyak teman bisnisnya. Banyak mobil Daihatsu terjual melalui dirinya,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa anggota Resmob Polres Mojokerto telah mencoba meng-invite kode PIN BlackBerry Elen. Kini polisi saling berkoordinasi untuk mengejar pemegang smartphone itu.
Informasi yang dihimpun, mayat Elen ditemukan di sebuah jalan paving, Jumat (30/11) pagi. Mayat itu menggemparkan warga Dusun Slepi sebelum akhirnya dievakuasi petugas identifikasi Polres Mojokerto. “Dia ditemukan sudah meninggal. Awalnya warga disini ketakutan,” kata Sugio (29), salah satu warga setempat.
Kondisi Elen yang penuh luka lebam di sekujur tubuhnya itu diduga akibat pukulan benda tumpul bekas penganiayaan. Sementara pada mulut dan hidungnya banyak mengeluarkan darah.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam sales Daihatsu PT Asco Prima Mobilindo. Korban juga mengenakan celana panjang berwana abu-abu dan kaki dalam keadaan terikat. (red)
Foto : Mayat korban (Elen Carolina) sat ditemukan oleh warga setempat