KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Didapuk Jadi Kapten Tim Pemenangan AMIN Jatim, Thoriqul Haq Targetkan Suara 60 Persen

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Thoriqul Haq, resmi ditunjuk sebagai Kapten (Ketua) Tim Provinsi Jawa Timur untuk pemenangan pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar (AMIN).

Pengumuman tersebut disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar saat membacakan susunan Tim Pemenangan AMIN Jatim, di Surabaya, Kamis (23/11/2023). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dan Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi.

Kapten Tim Pemenangan AMIN Provinsi Jawa Timur, Thoriqul Haq mengatakan, tim pemenangan AMIN di Jatim terdiri dari berbagai segmen. Mulai dari profesional, aktivis partai, hingga pengasuh pesantren.

“Saya yakin (AMIN) dan Jawa Timur menang. Hari ini trendnya dari dukungan masyarakat, ada harapan yang betul-betul nyata dari masyarakat kepada Abdul Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Thoriqul Haq.

Thoriqul Haq menyebut, tim pemenangan AMIN di Jawa Timur akan fokus kepada beberapa program strategis untuk mencapai target 60 persen suara. Oleh karenanya, untuk mencapai target itu, ia akan menggaet seluruh segmentasi kalangan di Jawa Timur.

“Berkaitan segmentasi, ada Gen Z, ada teman-teman dari UMKM, pengusaha kelas menengah, yang itu menjadi bagian dari harapan mereka semua terkait perubahan akan terus menjadi fokus garapan kami di Jawa Timur,” ucap mantan Bupati Lumajang tersebut.

Sejumlah program perubahan itu, misalnya dari sektor pertanian. Thoriqul Haq menyebut, petani mengharapkan ada perubahan nyata terkait kelangkaan. Terlebih harga pupuk juga dinilai para petani masih belum adil. “Nah, itu tentu menjadi cara pandang kita menyampaikan gagasan perubahan itu kepada mereka,” jelas dia.

Selain sektor pertanian, kalangan dari Gen Z juga tak luput dari concern Tim Pemenangan AMIN Jawa Timur. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa tim yang fokus untuk penanganan dan konsolidasi dengan Gen Z di Jawa Timur.

“Kita akan menyampaikan harapan-harapan kita dan apa yang diinginkan Gen Z kepada kami. Dengan harapan, perubahan itu yang tentu bagi kami, kita semua tim pemenangan ini akan melakukan konsolidasi kepada Gen Z,” bebernya.

Pun demikian dengan sektor atau kalangan profesional. Thoriqul Haq mengungkap, jika banyak kalangan profesional yang saat ini mengaku acap kali menghadapi hambatan-hambatan dari segi perizinan.

“Kemudian seringkali Pak Anies Rasyid Baswedan menyampaikan soal land reform yang tidak adil, di Surabaya ada tanah ijo yang tidak tuntas-tuntas misalnya. Nah, itu akan menjadi bagian dari kita menyampaikan gagasan terkait dengan perubahan yang lebih baik untuk Indonesia,” sebutnya.

Selain itu, Thoriqul Haq juga menekankan pentingnya melibatkan kalangan budayawan dalam Tim Pemenangan AMIN di Jawa Timur. Ia mengatakan bahwa negara harus berpihak kepada budaya.

Satu di antara sosok budayawan yang masuk dalam Tim Pemenangan AMIN Jawa Timur adalah Muhammad Syakirun. Seniman pelawak kondang asal Madiun itu menyatakan bahwa sudah waktunya sekarang budaya menjadi panglima.

“Budaya sudah waktunya menjadi panglima. Jadi budaya sebagai pembersih, pemersatu, kalau ada ruwetnya politik, ruwetnya demokrasi yang bisa membersihkan, mencuci, itu budaya,” kata Abah Kirun, begitu dia akrab disapa.

Budaya dalam arti yang dimaksud oleh Abah Kirun adalah bagaimana orang Jawa Timur ini berpolitik dengan riang gembira dan mengedepankan tata krama. Apalagi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan setiap 5 tahun.

“Budaya bukan ludruk, wayang orang, ketoprak, itu termasuk seni. Budayanya orang Jawa Timur itu berpolitik dengan tata krama, dengan riang gembira, tidak usah mumet, ini (Pemilu) sudah 5 tahunan, biasa. Kebetulan pasangan AMIN komitmen dengan budaya, budaya bergerak untuk AMIN satu putaran,” tutupnya. (KN01)

Related posts

Kemenag Akan Menaikan ONH 10 Persen

kornus

Program BLT BBM Tahap 2 mulai tersalur ke 3 juta KPM

Besuk Bakal Meriah, PKS Jatim Akan Gelar Pawai Budaya Saat Daftar Caleg DPRD ke KPU

kornus