Tema “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya” menjadi semangat yang ditanamkan dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/5/2023).
Ibu Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin, menyampaikan tema tersebut mengandung makna bahwa Dekranas siap menjadi wadah dalam melakukan penumbuhan dan pembinaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) khususnya sektor kerajinan.
Namun, lanjut Wury, di satu sisi menyadari keberadaan perajin di beberapa daerah mulai berkurang. Hal ini menurutnya tidak lepas dsri kondisi belum berjalannya regenerasi perajin dengan baik.
“Untuk itu sebagai bentuk kepedulian Dekranas terhadap penciptaan penerus para perajin lokal, maka Dekranas melakukan berbagai kegiatan penumbuhan wirausaha baru dalam rangka HUT ke-43 ini,” terangnya.
Di usia yang semakin bertambah ini, lanjut Wury, Dekranas diharapkan dapat semakin produktif serta memiliki peran dan pengabdian yang semakin besar untuk para pengrajin, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Usia 43 tahun kata Wury merupakan perjalanan panjang yang telah dilalui Dekranas dalam mengangkat potensi kerajinan nasional. Telah banyak upaya Dekranas untuk mewujudkan visinya sebagai lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia sejak berdiri 3 Maret 1980.
Senada, Ibu Menteri Perhubungan RI yang sekaligus Ketua Panitia HUT ke-43 Dekranas, Endang Budi Karya, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati terbentuknya Dekranas sejak 3 Maret 1980. “Serta menjadi ajang apresiasi dan promosi kebudayaan Indonesia yang tercermin berbagai macam produk kerajinan,” tuturnya.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur pun berpartisipasi dalam Syukuran dan Pameran dalam rangka HUT ke-43 Dekranas yang dibuka langsung oleh Ibu Negara sekaligus Pembina Dekranas, Iriana Joko Widodo.
Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan Jawa Timur mengatakan potensi untuk wirausaha baru di Jatim cukup luas. Ia pun menyatakan, Jatim punya potensi untuk menjadi hub apalagi untuk kerajinan penyambung antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.
“Saya melihat posisi Jawa Timur strategis, nilai budayanya tinggi, pekerja keras orangnya sehingga harapannya dengan banyak support mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa untuk UMKM sendiri bisa menjadi salah satu sektor yang paling maju untuk Indonesia,” kata Arumi. (KN05)