Probolinggo (MediaKoranNusantara.com) – Komandan Sekolah Artileri (Danseart) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto mewakili Danpusdikpel Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla menutup Latihan Praktek (Lattek) menembak Meriam dan Lattek Demolisi siswa Pusdikpel yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Paiton Kabupaten Probolinggo , Rabu, (2/6/2021).
Penutupan Lattek Meriam dan Demolisi tersebut diikuti 279 Siswa yang berasal dari tiga sekolah dibawah Pusdikpel. Ketiga Sekolah tersebut adalah Sekolah Navigasi dan Bahari (Senavbah) terdiri Siswa Dikmaba Angkatan XL Gelombang 1 dan 2, Sekolah Artileri (Seart) terdiri Siswa Dikspespa Artileri, Diktukba Angkatan LI, Dikmaba Angkatan XL Gelombang 1 dan Dikmaba Angkatan XL Gelombang 2. Sekolah terakhir adalah Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) terdiri Siswa Dikspespa SBA, Diktukba Angkatan LI, Dikmaba Angkatan XLGelombang 1 dan 2 dan Siswa Dikmata Angkatan XL Gelombang 2
Selain Danseart hadir dalam penutupan tersebut Dansesenbar Letkol Laut (P) Andik Putro Wibowo, M. Tr. Hanla, Komandan Senavbah Letkol Laut (P) Royke Sembayu. Selain itu hadir pula para Kabag dijajaran Pusdikpel.
Danpusdikpel Kodiklatal Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla dalam amanat yang dibacakan Danseart Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto menyampaikan bahwa beberapa saat yang lalu dirinya telah menerima laporan dari Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) yang menyampaikan Lattek di Paiton telah selesai dengan hasil sesuai yang diharapkan. Atas keberhasilan tersebut Danpusdikpel mengajak agar memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan kehendakNya latihan ini berjalan lancar dan aman.
Menurutnya keberhasilan ini merupakan akumulasi dari faktor-faktor yang mendukung antara lain tim penyelenggara latihan yang cukup berpengalaman pada bidangnya, ditunjang pemahaman yang baik dan benar oleh para siswa tentang prosedur penembakan baik teori maupun pada saat praktek lapangan. Kemudian yang tidak kalah penting adalah lingkungan yang cukup mendukung sebagai wujud keberhasilan dalam koordinasi dan kerja sama dengan masyarakat sekitar.
Kepada para Siswa Danpudikpel berpesan setelah selesai Lattek menembak dan Demolisi agar para siswa memanfaatkan waktu sisa pendidikan yang ada dengan melakukan evaluasi dan berusaha meraih standart nilai kelulusan murni serta tetap menjaga kesamaptaan jasmani. Selain itu agar menghindari hal-hal yang jurtru merugikan diri sendiri.
Adapun kegiatan Lattek menembak Meriam dan Lattek Demolisi siswa Pusdikpel tersebut sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.(wan/kdkltl)