KORAN NUSANTARA
Jatim

Cucuk Turyatiningsih.SST gantikan Dri Yuli Hartiningsih pimpin Bidan se Tuban

Kepala Dinkes Tuban Bambang Priyo Utomo tengah bersama Ketua IBI Jatim seta Ketua IBI tuban terpilih Cucuk Turyatiningsih.SST, dan Ketua IBI Cabang Tuban sebelumnya Yuli Hartiningsih, SST, S.Sos., bersama para pengurus

Tuban, mediakorannusantara.com – Musyawarah Cabang VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Tuban di gedung KSPKP Tuban, Rabu (20/11) berhasil menetapkan Ketua IBI kabupaten Tuban yang baru periode 2018-2023.
Ketua terpilih Cucuk Turyatiningsih.SST menggantikan Ketua IBI Cabang Tuban Dri Yuli Hartiningsih, SST, S.Sos., yang telah memimpin IBI Tuban selama lima tahun.
Dalam kesempatannya Cucuk Turyatiningsih mengatakan akan melanjutkan program kerja dari ketua lama serta menguatkan kebersamaan dalam organisasi. “Saya masih nol, tentu butuh bimbingan dan arahan dari ketua lama dan IBI Jatim agar bisa menjalakan tugas organsiasi sesuai dengan ad /art.” tuturnya
Cucuk menamahkan siap menjalankan amanah ini sebaik mungkin dan sekuat tenaga untuk memajukan organisasi.
Ketua IBI Jawa Timur Lestari.,SST.,SH.,M.Kes dalam sambutannya berharap ketua baru terus meningkatkan kualitas pelayanan dan ikut menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan serta stunting.“Ini memang sudah tidak bisa ditawar. tidak lupa terus tingkatkan kualitas dan selalu anu program – progran pemerintah .” tuturnya
Ditempat sama Ketua IBI Cabang Tuban periode Dri Yuli Hartiningsih, SST, S.Sos., berharap Ketua pengurus IBI cabang Tuban terpilih mampu menjawab tantangan jaman mendatang yang semakin kompleks
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., mengatakan, bidan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan. Bidan memberikan kontribusi dalam peningkatan pembangunan kesehatan, di antaranya penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penurunan angka stunting.
Sekda berharap, IBI dapat bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Pemkab Tuban, agar tercipta kesesuaian program kerja, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa
“Selain itu IBI sebagai organisasi profesi harus bisa mempertahankan dan meningkatkan soliditas anggotanya hingga di tingkat desa. Kaderisasi juga harus dilakukan untuk merawat kebersamaan organisasi,” terangnya.
Sekda juga menjelaskan, perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan sangat membawa pengaruh terhadap profesi bidan. “Ini juga tantangan untuk para bidan kita, agar lebih menguasai teknologi baru di bidang kesehatan yang dibutuhkan,” kata Sekda.
Selain itu, tutur Sekda, Dinas Kesehatan harus mengadakan bimbingan teknis maupun pelatihan terkait persalinan maupun lainnya, yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga seluruh bidan Kabupaten Tuban berkompetensi unggul, serta menguasai teknologi kesehatan terbaru.
“Kami harap IBI dan bidan terus meningkatkan kinerja untuk mendukung upaya Pemkab Tuban dalam menyejahterakan masyarakat Bumi Wali di bidang kesehatan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menginstruksikan agar semua warga miskin di Kabupaten Tuban ter-cover BPJS. Bidan yang memiliki keunggulan, yaitu dekat dan menyatu dengan masyarakat di lingkungannya, diharapkan ikut mengidentifikasi warga miskin yang belum terdaftar BPJS. “Ini sesuai instruksi bupati, semua masyarakat miskin harus ter-cover BPJS,” tegasnya.
Ditempat sama Kepala Dinkes Tuban Bambang Priyo Utomo berharap IBI Tuban terus dukung program pemkab tuban, salah satunya penurunan AKI/AKB serta stunting. Ia meminta Bidan selalu menjaga profesionalitas yangs esuai kewenangannya dalam menjalankan tugasnya .” Tidak lupa tingkatkan senantiasa tingkatkan kompetesnasi dan terus rukun dengan profesi kesehatan lainnya. ” ucapny
Sementara dalam kegiatan ini selain dihadiri sekda Musyawarah Cabang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, perwakilan organisasi profesi lainya Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, serta 400 bidan perwakilan dari puskesmas se-Kabupaten Tuban.
Kegiatan Muscab selain untuk pemilihan pengurus inti IBI, juga diisi dengan seminar ilmiah yang membahas isu-isu terkini kaitannya dengan profesi bidan. (wan/tok/yan)

Related posts

Gubernur Jatim Kordinasikan Pengamanan Muktamar NU

kornus

ARCI Cagub Jatim 2024: Duet Khofifah Emil Jilid II Potensi Menang

kornus

ITS Kantongi 9 Medali di Ajang Pomprov Jatim II 2023

kornus