KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Jatim

BPJAMSOSTEK Dorong Pemda Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Madiun, mediakorannusantara.com – Kepala Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Madiun Tito Hartono menyatakan ajang Paritrana Award membantu mendorong pemerintah daerah dan perusahaan di wilayah kerjanya untuk ikut dan andil dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai peraturan.

“Paritrana Award merupakan momentum bagi pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten, dan perusahaan untuk ikut andil dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Tito Hartono di Madiun, Jumat.19/3

Ia berharap ke depan seluruh pekerja non-ASN di setiap pemerintah daerah serta seluruh pelaku usaha, dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sesuai data, gelaran Paritrana Awards 2020 BPJAMSOSTEK telah memasuki tahap akhir penjurian, yakni wawancara.

Mengutip keterangan dari Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin bahwa Paritrana Award 2020 sangat spesial, karena tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat bagi banyak pihak akibat pandemi COVID-19, namun masih tetap bisa mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan maksimal.

Untuk itu, ditambahkan indikator penilaian baru terkait inovasi dalam mengatasi dampak pandemi termasuk perlindungan bagi tenaga relawan COVID-19.

Sesuai data, para kontestan Paritrana Awards yang lolos tahap seleksi awal tahun ini terdiri atas 34 pemerintah provinsi dan 124 pemerintah kabupaten/kota, belum termasuk 88 perusahaan berskala besar, 99 perusahaan skala menengah, dan 34 UKM yang telah dinyatakan lolos seleksi tahap awal.

Dari proses seleksi lanjutan, akhirnya didapat kandidat yang lolos ke tahap wawancara sebanyak tujuh kandidat dari pemerintah provinsi, delapan pemerintah kabupaten/kota, masing-masing sembilan perusahaan skala besar dan menengah, serta 34 UKM.

Jika ditilik dari tahun ke tahun, peserta Paritrana Awards selalu meningkat sejak digulir tahun 2017. Dimana tahun 2017 terdapat 243 kontestan dan untuk tahun 2020 sebanyak 492 kontestan yang berpartisipasi atau naik 35 persen.

Hal ini membuktikan bahwa antusiasme pemerintah daerah dan perusahaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para pekerjanya bisa dikatakan sangat tinggi.

Proses wawancara merupakan tahap akhir dari penjurian dan selanjutnya akan diumumkan oleh BPJAMSOSTEK setelah mendapatkan hasil penilaian dari tim juri. Adapun tim juri yang ditunjuk merupakan para ahli di bidangnya masing-masing.

Dengan dilaksanakannya kegiatan Paritrana Awards, diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan, dukungan, kepedulian, sekaligus memberikan edukasi kepada seluruh peserta terkait jaminan sosial ketenagakerjaan, kata Zainudin.

Paritrana Award merupakan inisiasi Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenko-PMK RI bersama BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerjanya dengan baik.(wan/an)

Related posts

Kebut Pengerjaan Saluran Bersamaan di Berbagai Penjuru Kota

kornus

Zulkifli Zaini dan Amien Sunaryadi akan Pimpin PLN

KKP Tak akan Beri Toleransi terhadap Kapal Cantrang