KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara Headline Jatim Nasional Surabaya

Bocah 9 Tahun asal Surabaya ini Sabet Juara 1 Nasional Pencak Silat Live Virtual Competition 2021

Surabaya, mediakorannusantara.com – Prestasi membanggakan di tengah pandemi Covid-19 diraih oleh Aryasatya Maulana bocah 9 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Surabaya ini

Bukan prestasi biasa, namun bocah mungil  yang mewakli kontingen dari perguruan pencak silat Tapak Suci Dinoyo Surabaya ini berhasil meraih peringkat 1 kategori usia dini dalam ajang Kejuaran nasional pencak silat Live Virtual Competition (LVC ) 2021

Kejuaran Pencak Silat ini juga disiarkan secara live streaming youtube pada maret 19-21 & 26-28 Maret 2021 oleh NovE Organizer bekerjasama dengan dispora,ipsi merupakan ajang merangsang para generasi muda untuk tetap semangat berpertasi di tengah pandemi

Dalam kejuaran LVC, siswa kelas dua di SDN Wonorejo 1 /312 Surabaya ini mampu meraih poin 300 sehingga berhasil menyisihkan peserta dari kontingen lain dalam menampilkan seni tunggal baku tangan kosong IPSI.

Prestasi di bidang pencak silat ini sebenarnya bukan hal baru bagi Arya di tahun 2019 dan 2020 ini, Arya juga telah mencetak beberapa prestasi dalam kejuaran katagori usia dini.

Bocah kelahiran 2012 di Surabaya ini memang istimewa, sejak masih taman kanak -kanak pun ia sudah meraih beberapa prestasi dalam kejuaran lomba silat Tapak Suci mewakili TK aisyiyah 64 Surabaya.
Totok Yanuar guru silat Arya diperguraan Tapak Suci Dinoyo Surabaya ini mengatakan bahwa ia bangga pada Arya. “ Arya memang tergolong cepat menghafal ketika diberi beberapa contoh gerakan silat. Dia juga anak yang terlihat semangat ketikan sedang berlatih. ” ujarnya

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi beberapa anak latihnya dalam Live Virtual Competition (LVC ) 2021 dalam salah satunya Arya. Ia berharap Arya terus berlatih agar bisa meraih prestasi lebih baik selanjutnya.

Sementara melalui capaian ini orang tua Arya, Eka Setiawati berharap Arya bisa menginspirasi teman-temannya disekolah maupun teman teman silatnya di perguran silat tapak suci Dinoyo untuk tetap semangat berprestasi ditengah pandemi. “Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Saya meyakini meski slogan itu. Selama kita mau berusaha, insya Allah pasti bisa,” tutur nya. (wan/ka)

Related posts

Pasien Positif Covid-19 di Jatim 785 Orang, Sembuh 140 dan Meninggal 88 Orang

kornus

Kasum TNI Buka Latsatgultor TNI 2014

kornus

KRI Semarang 594 Sebagai Kapal Markas Kogasgabpad di Pulau Sebaru

kornus