KORAN NUSANTARA
Headline Jatim Surabaya

BMKG Ingatkan Potensi Rob Pesisir Surabaya Akhir Januari

Surabaya, mediakorannusantara.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur mengingat potensi terjadinya banjir rob pada wilayah pesisir Surabaya pada akhir Januari 2021.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, Taufiq Hermawan, Selasa,26/1 mengatakan banjir rob yang diakibatkan pasang air laut maksimum itu diperkirakan terjadi pada tanggal 26 sampai dengan 30 Januari.

“Ketinggian air berkisar antara 130 sentimeter sampai dengan 140 sentimeter dari permukaan air laut,” katanya.

Ia mengemukakan, di wilayah pesisir Surabaya diklasifikasikan menjadi tiga daerah dan juga waktu seperti wilayah pelabuhan Surabaya, Kecamatan Pabean Cantikan dan Perak, air pasang maksimum akan terjadi pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB.

“Selanjutnya wilayah Surabaya Barat yakni Kecamatan Benowo, Asem Rowo dan Semampir akan terjadi mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk wilayah Surabaya Timur seperti di Kecamatan Bulak dan Kenjeran dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB,” katanya.

Ia mengatakan, hal ini bisa memunculkan dampak genangan air wilayah itu karena bulan Januari Surabaya masih berada puncak musim hujan.

“Curah hujan turun sangat deras dan potensi banjir rob sangat tinggi puncak curah hujan bulan Januari,” katanya.

Menurut dia, kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan aktivitas di wilayah pesisir seperti pembuatan garam, aktivitas perikanan dan juga bongkar muat pelabuhan,” ujarnya.

Ia mengatakan, BMKG secara dini telah mengeluarkan informasi guna meningkatkan kewaspadaan yang bertujuan untuk mengantisipasi dini dampak-dampak tidak diinginkan masyarakat pesisir wilayah Surabaya.

“Selain itu, peringatan dini itu dikeluarkan supaya waspada dini dan kerugian material diantisipasi,” ucapnya. (wan/an)

 

Related posts

Terkait Surat Edaran Perubahan Tarif Cukai, Ribuan Pekerja Rokok di Malang Ancam Duduki Kantor Menkeu

kornus

APTI : Dampak Revisi PP 109/2012, Industri Tembakau akan kian Terpuruk

Ada desakan Ma’ruf Amin Mundur sebagai Ketua Umum MUI