Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim mendorong para wanita yang ada di provinsi ujung timur Pulau Jawa ini untuk terus mengembangkan diri di bidang kewirausahaan. Dorongan tersebut diharapkan agar mereka memiliki daya saing yang hebat dan berujung pada peningkatan pendapatan.Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Prov. Jatim Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf saat membuka Rapat Pleno dan Seminar bertemakan “Meraih Sukses Sebagai Perempuan Wirausaha Tangguh” di RM. Mutiara Manyar Surabaya, Kamis (26/7/2018).
Dikatakannya, bahwa kewirausahaan sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia. Berwirausaha bukan hanya semata-mata berperan sebagai penggerak perekonomian masyarakat, namun juga sebagai pendorong perubahan sosial khususnya bagi peningkatan kualitas hidup manusia.
Menurutnya, wanita memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, baik dalam kapasitasnya sebagai pekerja maupun pengusaha pada usaha/industri mikro dan kecil. Kondisi tersebut memberi keyakinan apabila perempuan diberi kesempatan, peluang dan dukungan, mereka akan mampu menjadi wirausaha yang tangguh, mandiri serta berdaya saing.
Dihadapan, para peserta pleno dan seminar ia mencontohkan banyaknya pengusaha wanita yang sukses di bidangnya. Tak hanya itu, BKOW Prov Jatim juga memiliki koperasi Citra Padma Wanita (CPW) yang telah terbukti memberikan dampak bagi anggotanya sekaligus bagi perekonomian Jatim.
“Saya melihat, banyak pengusaha wanita di Jatim yang telah sukses dibidangnya. Mereka harus terus di dampingi dan didukung keberadaanya aga bisa lebih sukses dalam berwirausaha. Kita terus belajar kepada pengusaha-pengusaha yang telah sukses, agar wanita-wanita Jatim bisa menyerap ilmu dalam berwirausaha,” ujarnya.
Didampingi para Ketua I – V hingga Sekretaris dan Bendahara Umum BKOW Prov Jatim, Fatma mengingatkan kepada pengurus dan anggota pleno bahwa salah satu tugas rapat pleno adalah mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan dan keuangan selama jangka waktu dua bulan.
Selain itu, melalui rapat pleno akan ditampung usul, saran dan pendapat dari masing masing organisasi anggota. “Melalui rapat pleno ini, saya menghimbau agar seluruh anggota pleno dapat berperan aktif dan dapat memanfaatkan rapat pleno ini seoptimal mungkin,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Sekretaris Umum BKOW Provinsi Jatim, Ir. Ningky Poesponegoro M.Si mengatakan, aktivitas kewirausahaan di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh sistem pembelajaran di berbagai perguruan tinggi di Indonesia lebih terfokus pada menyiapkan lulusan dan mendapatkan pekerjaan dari pada menciptakan lapangan pekerjaan.
Wirausaha, lanjutnya dimulai melalui sebuah ide yang berasal dari produk/jasa apa yang akan dijual, kepada siapa akan dijual, cara menjual produk/jasa tersebut hingga mengerti kebutuhan pelanggan yang bisa dipenuhi dari sebuah bisnis.
Menurutnya, kelebihan dalam berusaha/bisnis adalah memiliki peluang menjadi bos dan bukan karyawan. Peluang mengurus bisnis bisa dilakukan dengan leluasa. Kelebihan lainnya dalam berbisnis yakni menumbuhkan kesadaran diri untuk dapat lebih kreatif dan inovatif/bukan bergantung kepada orang lain. (KN04)
