Jakarta, mediakorannusantara.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 di RSAL dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022).
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) ini digelar di seluruh Indonesia. Dikatakan, pelayanan KB sejuta akseptor sangat berhubungan dengan generasi unggul, karena jumlah anak berpengaruh pada kualitas anak.
“Jarak kelahiran anak juga penting untuk diatur karena bila kurang dari tiga tahun bisa berhubungan dengan stunting dan autisme,” ujarnya saat peluncuran PSA yang juga diikuti secara daring oleh gubernur, wali kota, bupati, dan perwakilan BKKBN di daerah.
Menurutnya, esensi utama pelayanan KB adalah menciptakan generasi sehat dan unggul, karena saat ini orientasi BKKBN tidak hanya pada kuantitas tetapi juga kualitas untuk menciptakan generasi unggul dan maju bebas stunting. “Sekarang ini tidak hanya dua anak cukup tetapi dua anak harus sehat berkualitas,” tambahnya.
Hal itu, lanjutnya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bagaimana menciptakan generasi unggul dan maju bebas stunting. Saat ini kata Kepala BKKBN, kita juga harus berpikir bagaimana menyikapi bonus demografi, di mana proporsi jumlah usia produktifnya lebih besar.
Disebutkan dari hasil sensus penduduk 2020 diketahui setiap 100 penduduk Indonesia yang produktif bekerja hanya menanggung 41 orang. “Karena itu kita harus memanfaatkan bonus demografi ini dengan mewujudkan generasi sehat yang unggul,” tutupnya.
Harganas 2022 mengusung tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”. Ada empat kegiatan unggulan yang telah diusung BKKBN yakni Bapak Asuh Anak Stunting, Sepekan Elsimil, Semarak Kampung KB, dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA).(wan/inf)