Mataram, mediakorannusantara.com Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dengan target sasaran daerah dikunjungi sebanyak 85 pulau kategori terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) yang tersebar di 17 provinsi.

“Pelaksanaan kegiatan kas keliling 3T pada 2023 sebanyak 17 kali di 17 provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi. NTB menjadi salah satu provinsi pilihan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia Marlison Hakim usai Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 untuk pulau 3T NTB di Pelabuhan Gilimas Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat petang.24/2

Ia menjelaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 bertujuan untuk pemerataan penyediaan dan penukaran uang rupiah layak edar bagi masyarakat di kepulauan.

Selain itu, katanya, memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah 3T tentang kedaulatan negara dari sisi pertahanan dan ekonomi melalui program cinta, bangga, dan paham Rupiah.

Marlison menambahkan program kas keliling 3T sebagai ajang dan program bela negara bagi personel Bank Indonesia yang mengikuti dan melaksanakan kegiatan kas keliling.

“Dalam Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, kami melakukan kegiatan edukasi di sekolah-sekolah, pengobatan gratis, dan sunatan masal di setiap pulau yang dikunjungi. Pada tahun ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ikut bergabung menyalurkan dana zakat,” ujarnya.

Ia mengatakan Bank Indonesia dan TNI AL telah melaksanakan Kas Keliling 3T sebanyak 92 kali dengan jumlah daerah yang dikunjungi 480 pulau 3T sejak tahun 2012 hingga 2022.

Pada 2023, katanya, Bank Indonesia dan TNI AL sepakat memperluas jangkauan layanan kas keliling dengan program yang lebih terpadu mengusung Tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat”. Jumlah yang menjadi sasaran adalah 17 provinsi bertambah dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 16 provinsi.

Ekspedisi 2023 di NTB, lanjut Marlison, merupakan provinsi yang ke-3 setelah akhir Januari 2023 dilaksanakan perdana di Maluku Utara, kemudian berlanjut di Kalimantan Barat.

“Selanjutnya sesuai dengan jadwal, setiap bulan akan dilakukan kegiatan serupa di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan akan berakhir di wilayah tengah Indonesia,” ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, khususnya kepada TNI AL, termasuk pemerintah daerah dan pihak terkait lain yang telah dan terus mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang berkualitas, khususnya ke seluruh wilayah 3T di NKRI.

Sementara itu, Paban II/Ops Sopsal Kolonel Laut Amrin Rosihan Hendrotomo, mengatakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL berkaitan pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah yang berkualitas ke wilayah 3T di seluruh wilayah NKRI.

Menurut dia, TNI AL memiliki sarana armada yang mampu menjangkau hingga ke 17.488 pulau yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

“Kami bersyukur dapat membantu Bank Indonesia dalam kegiatan kas keliling tersebut sehingga kerja sama dan kolaborasi dalam menjaga kedaulatan ini bisa dirasakan seluruh masyarakat,” katanya. (Wan/an)