KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Bhineka Tunggal Ika dan NKRI Harus Jadi Pedoman Untuk Menjawab Tantangan

Nganjuk (MediaKoranNusantara.com) – Nilai-nilai empat konsensus kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) harus menjadi pedoman untuk menjawab tantangan berbangsa pada masa kini dan masa datang. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI ( Purn) DR. Istu Hari Subagio saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Nganjuk, Minggu ( 5/12/2021).

Ditegaskan Istu, bahwa nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus nasional, empat pilar salah satunya adalah Pancasila sudah menjadi dasar negara, jadi bukan menjadi pilar lagi, padahal Pancasila merupakan dasar negara dan merupakan falsafah tertinggi untuk dipedomani serta merupakan why of lite .

Jadi, lanjut Istu, bagi warga negara Indonesia bahwa Pancasila harus dijadikan sebagai pandangan hidup dan hal-hal yang dijalankan setiap hari harus bersumber kepada Pancasila.Karena di dalam Pancasila terdapat nilai esensi nya yang harus di kenalkan oleh masyarakat luas.

“Pancasila mempunyai nilai dasar, fundamental yang tidak boleh berubah yaitu ke lima sila dari Pancasila tersebut ,” terang Istu.

Kelima sila dari Pancasila tersebut,  jelas Istu, telah mendasari tentang nilai nilai instrumental yaitu nilai-nilai  yang berdasarkan hukum yang dijabarkan melalui hukum dasar kita yakni UUD 1945 dengan beberapa turunannya UU yang di buat Pemerintah maupun  Peraturan Pemerintah ( PP) hingga Peraturan Daerah ( Perda ) semuanya harus mengacuh pada nilai-nilai dasar Pancasila.

Kemudian yang lebih penting lagi soal nilai praktis atau nilai fraksis, harus dipedomani dalam kehidupan sehari – hari oleh warga negara, bagaimana cara menjadi warga negara yang baik sudah diatur dalam Pancasila mulai dari Sila pertama hingga Sila ke lima. “Kalau dijabarkan dalam kehidupan kita akan lebih baik meskipun dalam segala hal dalam kondisi apapun,” jelasnya.

“Baik Profesi pedagang,pengusaha ,pegawai negeri, tokoh agama dan lainya jika dalam kehidupannya bersumber dari nilai -nilai Pancasila maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi baik,” ucapnya.

Apalagi di era globalisasi saat ini, nilai-nilai teknologi yang menuntut perkembangan semakin canggih , sehingga membuat masyarakat terlena dan tidak was-was.

Oleh karena itu, pihak DPRD Jatim saat ini gencar menggelar sosialisasi tentang wawasan kebangsaan.  “Semoga Sosialisasi wawasan kebangsaan dengan tema Globalisasi versus nilai-nilai  kebangsaan ini diharapkan walaupun globalisasi teknologi canggih, tetapi nilai-nilai  kabangsaan yang penuh sustantif tetap bagus.nilai ketimura dan kesopananya  tetap dijaga, dan itu harus kita pedomani serta tidak boleh luntur, ” tegas mantan Pangdam I/ Bukit Barisan ini. ( KN01)

Related posts

Menjaga Stabilitas Keamanan, Satgas Yonif 126/KC Gelar Sweeping di Perbatasan

kornus

Longsor Salatiga, Jalur dari Solo Dialihkan

redaksi

Ratusan Guru Honorer K2 di Surabaya Unjuk Rasa Tolak UU ASN dan Permen PAN RB

kornus