KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Beredar Baliho Eri Cahyadi-Adi Sutarwijono

Baliho pasangan Bacakada.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Tensi politik di Kota Pahlawan Surabaya jelang Pilkada serentak November 2024 semakin memanas.

Indikasi tersebut terlihat dari banyaknya baliho-baliho pasangan calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya yang terpasang disudut-sudut jalan Kota Surabaya.

Yang terbaru, muncul baliho Wali Kota incumbent Eri Cahyadi dan Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya meskipun kontennya bertuliskan HUT Kota Surabaya.

Terkait munculnya baliho Eri Cahyadi-Adi Sutarwijono, Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Suko Widodo menilai, munculnya baliho-baliho pasangan calon kepala daerah menjelang Pilkada di ruang-ruang publik maupun di sudut-sudut jalan kota, hal ini mengindikasikan bahwa dinamika demokrasi di daerah tersebut cukup tinggi.

“Artinya, kesadaran dan kecerdasan politik warganya sudah sangat dewasa dan pintar, terlepas ada tendensi maupun tidak ada tendensi politik,” ujar Suko Widodo di Surabaya, Kamis (06/06/2024).

Ia menjelaskan, baliho Eri Cahyadi-Adi Sutarwijono bisa mentransformasi pola pemilih saat Pilkada.

Pasalnya, jelas Suko Widodo, Eri Cahyadi masih menjabat Wali Kota Surabaya atau incumbent, sementara Adi Sutarwijono menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya.

“Meskipun konten balihonya ucapan HUT Kota Surabaya, tapi message atau pesannya sangat jelas jelang Pilkada Surabaya. Sementara umumnya pasangan Wali Kota dan Ketua DPRD dimanapun jika ikut kontestasi Pilkada peluang menang sangat-sangat besar,” tegas Suko Widodo.

Hanya saja, kata Suko Widodo, soal siapa rekom dari PDIP untuk Cawali dan Cawawali Surabaya itu tergantung yang pemberi rekom yaitu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Tapi, terang Suko Widodo, jika di bawah baik DPC maupun DPD PDIP Jatim menyodorkan Eri-Adi Sutarwijono besar kemungkinan peluangnya akan direkom DPP PDIP,” terang Suko Widodo.

Ia kembali mengatakan, nama Eri Cahyadi sebagai incumbent masih kuat di masyarakat, sehingga mau di pasangkan dengan siapapun, Eri Cahyadi potensinya untuk menang Pilkada Surabaya cukup besar.

“Eri Cahyadi sudah 5 tahun memimpin Surabaya dan setiap dilakukan survei nama Eri Cahyadi juga selalu unggul diatas 60%, ini bisa menjadi modal kekuatan Eri menang di Pilkada Surabaya 2024 ini,” ungkap Suko Widodo.

Sementara itu Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura yang juga peneliti SSC (Surabaya Survey Center) Surokim Abdussalam menegaskan, keputusan siapa Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kota Surabaya dari PDI Perjuangan itu tergantung dari sang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Apakah Megawati akan tunjuk Eri Cahyadi-Armuji, atau Eri Cahyadi berpasangan selain Armuji itu wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ujar Surokim.

Ia menerangkan, di PDI Perjuangan tidak semua Bacakada di Indonesia ini mendapat keputusan langsung dari Megawati Soekarnoputri, jadi hanya wilayah-wilayah besar saja seperti Kota Surabaya itu keputusan langsung dari Ketum PDIP.

“Hanya saja, munculnya baliho Eri Cahyadi bersama Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono memperkuat brand pasangan Cawali-Cawawali yang akan diusung PDIP, dan berpotensi kuat menang Pilkada Surabaya,” pungkas Surokhim. (jack)

Related posts

Insentif Tak Keluar, Dinas Kesehatan Pangkas Ribuan Kader

kornus

Martono Tantang Santi Buktikan Keterlibatan Golkar Pada Proyek Wisma Atlit dan Kecurangan KARSA

kornus

Semangat Berkurban, Reni Astuti : Idul Adha Momen Mengokohkan Kepedulian dan Kepahlawanan Sosial

kornus