KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Bengawan Solo Meluap, Ponorogo Terendam Banjir Lumpur

Ponorogo (MediaKoranNusantara.com) – Sedikitnya 3 kecamatan di wilayah Ponorogo dihantam banjir lumpur, Selasa (23/1/2018). Banjir lumpur ini disebabkan meluapnya Bengawan Solo akibat guyuran hujan deras sejak Senin (22/1/2018) kemarin.

Ketiga kecamatan yang terendam banjir lumpur ialah Kecamatan Sampung, Sukorejo, dan Kauman. Sedikitnya 25 rumah warga terendam dan arus lalu lintas lumpuh di sejumlah wilayah.

“Di Desa Golan dan Carangrejo Kecamatan Kauman ketinggian air rata-rata mencapai satu meter. BPBD menerjunkan dua perahu karet untuk evakuasi anak-anak dan warga lansia,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono.

Budi menambahkan, hujan deras terjadi wilayah Ponorogo sejak Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB hingga tengah malam. Mengakibatkan Sungai Ringinputih di Kecamatan Sampung meluap.

“Sejak sekitar pukul 17.00 WIB turun hujan deras, mengakibatkan debit air Sungai Ringinputih meningkat. Sehingga sejumlah wilayah di daerah hilir sungai terdampak luapan,” kata Budi.

Masih menurut Budi, di daerah aliran Sungai Ringinputih banyak terjadi penyempitan dan pendangkalan. Selain itu, juga ada sejumlah dam yang kurang berfungsi.

“Sungai sempit, banyak pendangkalan, dam kurang berfungsi. Masalah itu merupakan kewenangan pengelola Das Bengawan Solo. Kami sudah berkali-kali melayangkan surat, namun hingga saat ini belum tertangani,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Kanimin mengungkapkan, banjir datang tiba-tiba. Meski panik dia sudah menyelamatkan keluarganya.
“Semalam awalnya cuma setinggi 50 sentimeter, puncaknya subuh tadi hingga satu meter,” jelasnya.

Untungnya, saat ini genangan banjir mulai surut. Meski masih menggenangi jalan raya, namun tidak sampai masuk ke dalam rumah.

“Ini sudah surut yang di dalam rumah, tinggal yang di jalan belum surut,” terangnya.

Kanimin mengeluhkan bersih-bersih pasca banjir. Pasalnya banjir semalam membawa lumpur lumayan tebal.

“Tinggal bersih-bersihnya ini yang susah, karena banyak lumpur,” ujarnya.(ara/dtc/ziz)

Related posts

Engagement Platoon Indo RDB XXXIX-E Monusco Aplikasikan Ketahanan Pangan

kornus

Kemendikbud Siapkan Standar Kemampuan TIK Guru

kornus

Korem 084/BJ Ciptakan Kekompakan Prajurit dengan Pimpinan Melalui Olahraga

kornus