Jember (MediaKoranNusantara.com) – Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Jember dalam tiga hari terakhir langsung direaksi BPBD Jatim. Sejak Kamis malam (14/1/2021), OPD yang memiliki tupoksi penanggulangan bencana ini telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas mendistribusikan bantuan dan membantu evakuasi warga terdampak.
Banjir yang terjadi akibat hujan intensitas tinggi ditambah jebolnya tanggul Sungai Gladak Putih dan tanggul Sungai Curahnongko ini membuat permukiman warga terendam mencapai 40 cm hingga 2 meter.
Karena itu, Jumat (15/1/2021) dengan menggunakan perahu karet, TRC BPBD menyusuri banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu untuk mengevakuasi warga ke pengungsian. Sebab kondisi banjir hari itu cukup mengkhawatirkan.
Selain itu, TRC BPBD juga membantu mendistribusikan makanan dan minuman yang telah disiapkan dapur umum Tagana. Sabtu (16/1/2021), sebanyak 1600 nasi bungkus yang telah disiapkan dapur umum Tagana untuk didistribusikan kepada warga terdampak.
Sementara, bantuan BPBD Jatim yang telah disalurkan untuk banjir Jember. Di antaranya perahu rakit sejumlah dua unit, pelampung gabus 10 buah, velbed 10 unit, tandon lipat dua unit, beras 500 kg, paket tambahan gizi 30 dus, paket lauk pauk 30 dus, selimut 40 pcs, dan paket kebersihan sejumlah 50 paket.
Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi berharap bantuan yang telah disalurkan melalui BPBD Jember bisa mengurangi beban warga terdampak.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian segenap elemen yang terlibat dalam penanganan banjir Jember. Semoga banjir di Jember segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” harapnya. (KN04)