Kayu Agung (MediaKoranNusantara.com) – Bencana banjir melanda wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (28/12/2017). Banjir merendam sedikitnya 14 titik. Titik banjir terparah berada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Tercatat adanya 9 kelurahan dan 5 desa yang terendam dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter.
Sebagian besar wilayah yang terendam banjir di OKI merupakan daerah yang diapit dua sungai besar, yakni Sungai Komering dan Sungai Ogan. Daerah ini mulai terendam sejak sepekan terakhir dan pemerintah telah memberikan bantuan.
“Penyebab utama banjir itu karena air sungai meluap, Sungai Ogan dan Sungai Komering tidak lagi mampu menampung debit air karena lahan telah beralih fungsi. Untuk ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa, tapi ada juga sudah lebih dari itu,” kata Kasubbag Media dan Komunikasi Pemkab OKI, Adi Yanto.
Adi menambahkan, luapan kedua sungai tidak hanya berdampak pada tenggelamnya sebagian wilayah di Kabupaten OKI yang menyebabkan masyarakat harus mengungsi. Tetapi salah satu akses jalan utama yang ada di Sepucuk ikut terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Untuk itu, pemkab dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI telah mendirikan posko pengungsian dan mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan sembako. Pemkab juga telah berkoodinasi dengan pihak terkait untuk segera menanggulangi bencana akibat alih fungsi lahan di tepian sungai ini.
“Kami dari Pemkab sudah rapat dengan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi bencana dalam jangka pendek. Bantuan juga sudah kita kirim, baik sembako, posko kesehatan dan posko pengungsian sementara dari BPBD OKI dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir,” tutupnya.(dtc/ziz)