Banyuwangi (MediaKoranNusantara.com) – PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) terus melakukan langkah proaktif dalam membangkitkan perekenomian Jawa Timur di masa pandemi Covid-19 Langkah tersebut salah satunya ditempuh dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang hadir secara langsung pada kegiatan tersebut, menyerahkan KUR secara simbolik didampingi oleh Direktur Risiko Bisnis bankjatim, Rizyana Mirda dan Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Menurut Rizyana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6/2021) mengatakan dengan adanya pembiayaan dari bankjatim tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif kepada para pelaku UMKM khususnya dalam memperkuat fondasi permodalan sebagai salah satu kebutuhan dalam memperluas skala usaha dan penciptaan lapangan kerja baru di masa pandemi.
Pada kesempatan tersebut bankjatim juga berhasil mengimplementasikan penggunaan layanan digitalnya kepada masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan UMKM – UMKM binaan ISNU Banyuwangi yang berkesempatan menampilkan produk – produk unggulannya telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bankjatim sebagai alat pembayaran utama.
Hal tersebut mempertegas komitmen bankjatim dalam mendorong perkembangan UMKM di Jawa Timur serta memperluas jangkauan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam meminimalisir peredaran uang tunai.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten serta seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah memberikan kepercayaan bagi bankjatim untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan perekonomian daerah di Banyuwangi” tutup Rizyana. (KN05)
Foto : Bank Jatim saat memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Banyuwangi.