Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Sebuah kapal tanker bernama MT Namse Bangdzod mengalami hilang kontak di Perairan Laut Jawa. Bakamla mengerahkan KN Belut Laut untuk melakukan pencarian dengan didukung sistem pemantauan berbasis satelit sejak beberapa hari hingga Jumat (11/1/2019) di Perairan Utara Jakarta, Jumat (11/1/2019).Pencarian dimulai sejak Selasa (8/1/2019) bersama stakeholder terkait. Kapal tanker yang diawaki oleh 12 orang kru berkewarganegaraan Indonesia. Itu diketahui bermuatan CPO dan bertolak hari Jum’at (28/12/2018) dari Pelabuhan Bagendang, Sampit, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Sejak informasi diterima, Bakamla melalui Kantor Pengelolaan Informasi Marabahaya Laut (KPIML) melakukan pencarian menggunakan sistem pemantauan keamanan dan keselamatan laut Bakamla yang berbasis Automatic Identification System (AIS) yang dikombinasikan dengan aplikasi marine traffic. Dari data yang diterima, diketahui bahwa kapal tersebut terdeteksi terakhir pada tanggal 8 Januari 2019 jam 04.09 WIB di perairan Utara Jakarta. Sampai dengan berita ini diturunkan, KN Belut Laut-4806 masih terus melaksanakan pencarian di perairan Laut Jawa dengan di dukung update data dan informasi dari KPIML tersebut.
Selain pencarian dilaut, Bakamla juga melaksanakan pertukaran informasi dengan instansi keamanan laut lainnya, seperti dengan TNI AL khususnya Koarmada 1 dan Lantamal III Jakarta. Bakamla RI berharap segera mendapatkan informasi keberadaan kapal tersebut dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan. (KN01)
(Sumber : Humas Bakamla RI)