KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara Headline indeks Nasional

Awasi Laut era New Normal, Menkopolhukam Audiensi ke Polda Bali

Denpasar (MediaKorannusantara.com) – Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., mendampingi Staf Ahli Kementrian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI (Menkopolhukam RI) Laksamana Muda TNI Yusup, S.E., M.M., melaksanakan audiensi ke Polda Bali yang diterima oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha didampingi Karo Operasi Polda Bali Kombes Pol. Djoko Prihadi, SH. , Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol. Drs. Wahyu Suyitno, Dir Polairud Polda Bali Kombes Pol Toni Ariadi Effendi, S.H., S.I.K., M.H., yang bertempat di ruang Lounge Andalan, Polda Bali, Selasa (14/7/2020).

Kedatangan Staf Ahli Kementeri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) ini di pimpin oleh Laksamana Muda Yusuf, S.E., M.M., sebagai Staf Ahli Menkopolhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman ke Polda Bali, didampingi Danlanal Denpasar Bali dan staf kementrian

Selain melakukan silaturahmi dan perkenalan, juga untuk melaksanakan rapat koordinasi tentang penguatan sistem keamanan laut di Selat Bali dan Selat Lombok Guna terjaganya stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan di Provinsi Bali.

Laksda Yusuf, S.E., M.M., menyampaikan bahwa dalam rangka berjalannya new normal atau kebiasaan baru oleh Presiden RIi maka sejak tanggal 1 juli lalu telah beroperasi sistem Traffic Separation Scheme (TSS), dimana kapal kapal yang melintas di Selat Bali harus dengan koridor yang diawasi pihak keamanan pada tempat – tempat tertentu seperti yang telah dilakukan pada Selat Malaka.

Untuk diketahui bahwa dari empat Selat utama di dunia, dan ke – empatnya ada di Indonesia, yakni Selat Lombok, Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Makasar. Sehingga Selat Malaka dan Selat Singapore sudah memberlakukan TSS. dan pelaksanaannya akan di cek langsung Laksda Yusuf.

”Besok saya akan mengecek implementasi operasional penggunaan TSS kepada siapa saja, artinya nantinya kita tidak bisa secara sektoral sendiri-sendiri, karna keamanan dan keselamatan navigasi di selat Bali ini menjadi tanggung jawab komunitas keamanan dan jalur itu untuk keselamatan manusia”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha menyampaikan sejak  9 juli sudah di terapkan sistem new normal, sehingga pariwisata di bali telah di buka, khususnya pada situasi pandemi seperti sekarang tetap protokol kesehatan harus diutamakan, Contohnya pada saat personel Polri melaksanakan operasi lalulintas tetap menutamakan protokol kesehatan dalam bertugas dan tetap sesuai dengan SOP.

Terkait dengan sistem VTS, Wakapolda Bali menyampikan bahwa pihak Polda Bali akan selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan Pemerintah RI, untuk itu Wakapolda Bali tetap akan melaporan hal ini kepada Kapolda Bali sebagai bahan masukan dan pertimbangan pimpinan dalam rangka pengambilan kebijakan yang akan diambil. (KN01/lntmlv)

Related posts

Mahasiswa ITS Gagas Desain Ruang Publik Ramah Lingkungan di Perkotaan

kornus

Kejagung Periksa 4 Saksi Pengadaan Pesawat Guruda

Sopir Kontainer Kalimas Gagal Nyabu, Sopir Kontainer Kalimas Dijebloskan Kedalam Tahanan Polsek Babean Cantian

kornus