KORAN NUSANTARA
Nasional

Australia akan Beri 2,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Indonesia

Jakarta (mediakorannusantara.com) – Sebanyak 500.000 dosis vaksin merek AstraZeneca  donasi dari Australia telah tiba di tanah air sekitar pukul 16.30 WIB, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (2/9/2021).

Vaksin AstraZeneca yang masuk dalam kedatangan vaksin tahapan ke 48. Kedatangan vaksin ini dengan menggunakan Maskapai Garuda Airlines nomor penerbangan GA713.

Alhamdulillah hari ini kita kembali menerima kedatangan sebanyak Rp500.000 dosis vaksin yang merupakan dose sharing yang diperoleh dari pemerintah Australia,” ujar Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi melalui siaran virtual.

Rencananya, pemerintah Australia akan memberikan 2.500.000 dosis vaksin AstraZeneca yang akan dilakukan secara bertahap pada tahun ini. Dan pada Kamis (2/9/2021) ini merupakan tahap pertama kedatangan dari rencananya berbagi dosis tersebut.

“Pemerintah Australia untuk memberikan dukungan 2.500.000  juta dosis vaksin pada 2021 bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Proses mendapatkan vaksin ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral dengan negara Australia yang termasuk dalam program berbagi dosis atau dose sharing.  Melalui serangkaian pendekatan secara diplomatis yang dilakukan antara kedua negara, akhirnya Indonesia mendapatkan sejumlah dosis vaksin.

Vaksin yang diberikan adalah vaksin jadi atau siap pakai yang akan diberikan kepada masyarakat. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.

Kedatangan ini, lanjut Retno, akan semakin mempererat hubungan antar kedua negara di masa mendatang. Dengan begitu, akan berdampak langsung pada penanganan wabah global COVID-19 dapat segera ditangani melalui kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara.

Bahkan, kedua negara sedang merencanakan pertemuan intensif untuk membahas kerja sama dalam menyikapi pandemi saat ini. “Memperkokoh terus kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara yang dibentuk pada 2018,” imbuhnya.

Kedatangan AstraZeneca pada saat ini akan membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah lebih banyak. Dengan begitu, Ibu Pertiwi kelak akan memiliki jumlah total sebanyak 220.215.700 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).

Rincian vaksin COVID-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 181.700.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 19.316.940 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.000.000 dosis vaksin Sinopharm,  8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan sebanyak 2.756.520 dosis vaksin Pfizer.  (ip/sup)

Related posts

Tahun 2016, Kartu Identitas Anak Mulai Diterapkan di 50 Daerah

kornus

Porseni BUMN Diharapkan Dapat Berjalan lagi

Jan Arebo : Isu Kegagalan Papua Sengaja ‘Digoreng’ Kelompok Anti Pemerintah

kornus