KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Nasional

Atasi Dampak Banjir, Kemensos Dirikan Lumbung Sosial

Jakarta, mediakorannusantara.com – Kementerian Sosial (Kemensos) akan mendirikan lumbung sosial di Kampung Tangguh Bencana di Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dimana lokasi tersebut terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cileungsi.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melalui keterangan tertulisnya, usai meninjau lokasi banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).

Mensos Risma mengatakan, lumbung tersebut dapat dikondisikan saat akses komunikasi atau akses menuju lokasi rawan bencana tersebut terputus.

“Kita buat lumbung, tapi bisa juga ditaruh di Kampung Tangguh Bencana seperti di beberapa wilayah,” ujar mensos.

Oleh karenanya, Risma akan berkomunikasi dengan Kepala Badan Pembangunan Bencana Daerah dan Bupati Kabupaten Bogor agar segera mendirikan Kampung Tangguh Bencana di wilayah rawan banjir tersebut.

Sesuai standar operasional dan prosedur, selain dibangunnya lumbung sosial, Kampung Tangguh Bencana juga akan memfasilitasi warga yang memerlukan ruangan isolasi terpusat untuk karantina COVID-19 saat terjadinya bencana alam.

Banjir menerjang Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 sebagai akibat hujan deras di hulu dan membuat Sungai Cileungsi meluap.

Luapan air dilaporkan mencapai ketinggian 130 hingga 160 sentimeter. Banjir di Kecamatan Gunung Putri juga berdampak pada wilayah tetangga yakni di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi.

Selain itu, banjir dan longsor juga terjadi di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, yang menyebabkan kerusakan fisik bangunan hingga korban jiwa seorang lanjut usia.

Rombongan Mensos Risma mengunjungi Kota Sukabumi untuk memberikan bantuan pada korban banjir dan longsor.

Untuk korban bencana di Bogor, Kemensos menyerahkan bantuan logistik berupa makanan anak 600 paket, makanan siap saji 1.000 paket, pakaian bayi 300 paket, pakaian dewasa 400 paket, tenda gulung 200 lembar, tenda serbaguna keluarga 2 unit, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 2.000 paket, velbed 10 unit, matras 200 lembar, air minum kemasan 50 dus, kids ware 100 paket, selimut 200 lembar, perahu karet 3 unit, perlengkapan perahu 3 set, dan pelampung 10 unit.

Untuk korban banjir di Kota Bekasi, bantuan Kemensos berupa makanan anak 300 paket, makanan siap saji 100 paket, pakaian bayi 100 paket, dan pakaian dewasa 100 paket. Bantuan selanjutnya adalah tenda gulung 100 lembar, selimut 100 lembar, kasur 100 unit, lauk pauk siap saji 1.000 paket, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 20 dus, dan kids ware 50 paket.

Kemudian korban bencana di Kota Sukabumi diberikan bantuan berupa makanan siap saji 900 paket, makanan anak 420 paket, lauk pauk siap saji 1.000 paket, kids ware 200 paket, pakaian dewasa 200 paket, dan tenda gulung 100 lembar.

Bantuan lainnya adalah selimut 200 lembar, kasur 100 unit, velbed 10 unit, matras 100 paket, air minum kemasan 30 dus dan popok bayi 100 paket.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat sejumlah 12.208 jiwa menjadi korban banjir dari luapan Sungai Cileungsi di Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

“Total 3.200 rumah terdampak, terdiri atas12.208 jiwa,” ungkap Penata Penanggulangan Bencana Muda BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani.

Menurutnya, banjir dengan ketinggian 130-160 sentimeter itu terjadi akibat hujan deras, sehingga Sungai Cileungsi meluap pada pukul 22.15 Waktu Indonesia Barat (WIB) pada Rabu (16/2/2022), dan mulai berangsur surut pada pukul 01.45 WIB Kamis (17/2/2022).(wan/inf)

 

Related posts

Hari Ke Empat, Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 di KPU Jatim Berjalan Lancar

kornus

Tingkatkan Kamtibmas Ramadhan, Kapolsek Rungkut Beri Arahan Anggotanya

kornus

Gubernur Jatim Khofifah Buka East Java International Trade Festival

kornus