Surabaya (KN)- Banjir di Surabaya Barat akibat luapan Kali Lamong semakin parah. Untuk mengatasi banjir yang semakin parahnya di wilayah Kecamatan Pakal itu, Pemkot Surabaya meminta pemerintah pusat untuk segera menangani masalah endapan di Kali Lamong. Pengerukan yang dianggarkan sebesar Rp 20 milyar, sebaiknya segera dikucurkan dan dilakukan pengerukannya.
Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati, dana tersebut sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat. Namun sampai sekarang untuk pelaksanaannya masih belum berjalan.
‘Untuk masalah Kali Lamong yang sering meluap dan menyebabkan kawasan Sumberejo dan Tambakdono di Kecamatan Pakal itu banjir, harus segera ditangani. Pemkot memang tak menganggarkan penanganan di Kali Lamong, karena itu memang wewenang pusat. Tapi pusat sudah menganggarkannya,” jelas Erna, Selasa (29/3).
Jika pusat sudah mengeruk endapan yang menyebabkan badan kali itu menyempit, maka pemkot juga tak tinggal diam. Pemkot akan segera melakukan penanggulan di bantaran Kali Lamong.
Saat ini, banjir di Kali Lamong masih terjadi dan semakin parah. Namun kondisinya semakin surut karena sepeda motor sudah bisa melalui kawasan yang tergenang. Saat puncaknya, banjir di kawasan itu bisa mencapai setinggi dada orang dewasa.
Untuk membantu warga, setiap banjir Pemkot Surabaya melalui Satkorlak Penanggulangan Bencana Kota Surabaya menyiagakan enam perahu karet dan enam truk untuk proses evakuasi warga.(jeck)
previous post