KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Arumi Ingatkan Pentingnya Posyandu Bagi Ibu dan Anak

Mojokerto (MediaKoranNusantara.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Emil Dardak mengingatkan kepada masyarakat utamanya bagi para ibu dan anak soal pentingnya layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap desa/kota.Pasalnya, keberadaan Posyandu di daerah dan pelosok desa telah menjadi tulang punggung sekaligus corong informasi terdekat bagi pemerintah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat untuk bisa memberikan informasi.

“Sekaligus juga untuk mendeteksi setiap persoalan kesehatan maupun pendidikan,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Emil Dardak saat melakukan Kunjungan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK – KB – Kesehatan di Kantor Kepala Desa Mlaten, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/1/20).

Arumi menilai, banyak Posyandu saat ini terlihat sepi dan bahkan sudah tutup. Padahal, keberadaannya dinilai sangat dibutuhkan dan penting bagi masyarakat. “Banyaknya Posyandu yang sepi dan tutup dikarenakan kurang kepedulian dan ketidakmauan masyarakat untuk datang ke Posyandu. Padahal, Posyandu mampu berperan penting dalam mendeteksi dini setiap persoalan kesehatan maupun pendidikan di daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arumi juga memuji Posyandu Milenial yang dilengkapi oleh koneksi Wifi. Keberadaan Wifi tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berobat sekaligus memperoleh informasi tentang kesehatan maupun layanan pendidikan bagi anak.

“Jadi salah satu daya tarik agar masyarakat datang ke Posyandu adalah dengan menambah layanan dan melengkapi fasilitasnya. Jika masyarakat sukanya internet maka Wifi bisa dijadikan tambahan,” imbuhnya.

Selain mendeteksi dini, persoalan kesehatan maupun penyakit di tengah-tengah masyarakat, Posyandu juga menjadi sumber informasi seperti persoalan senam hamil, sharing mengenai air susu ibu (ASI), serta penanganan lanjut usia (Lansia).

“Jadi para nenek atau mbah-mbah yang ada di Mojokerto ini, saya yakin memiliki kepekaan aktif. Saya optimis, jika kita aktif dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar insyallah membuat panjang umur,” jelasnya.

Arumi menegaskan, bahwa peran kader, keluarga dan penggerak PKK dalam mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)/Posyandu/KB-Kesehatan sangat besar. Terutama dalam memahami setiap permasalahan dengan cara melakukan pendekatan kepada para Kepala Desa/Lurah/tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Semua peran tersebut  bisa dicapai secara optimal lewat pengembangan kegiatan inovatif yang mendukung terwujudnya Posyandu berkualitas,” ungkap istri Wagub Jatim tersebut.

Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi berharap, keberhasilan Kab. Mojokerto masuk tiga besar dalam rangka Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kategori Pelaksana Terbaik di Jatim ini membuat rasa kebanggaan yang tinggi. Akan tetapi, justru menjadi motivasi dan meningkatkan diri lewat berbagai program inovatif dan kreatif Desa Mlaten lewat terobosan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), yang didalamnya terdapat Posyandu ‘Millenial Bougenville’ dengan 20 layanan unggulan.

“Kami berharap, kedatangan tim penilai kali ini bisa melihat sekaligus berinteraksi dengan para Kader PKK di Mojokerto,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk terus bergerak dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Mojokerto. (KN04)

 

Related posts

Lomba Baca Kitab Kuning PKS Tingkat Jawa Timur Diikuti 493 Santri Muda, Ketua PKS Jatim Sebut Ini Bentuk Kecintaan pada Ulama dan NKRI

kornus

Sekjen Hasto: Tak Ingin Jatuh Ke Tangan yang Salah, PDIP Bersama Rakyat Jaga dan Lindungi Surabaya

kornus

DSDABM Surabaya Siapkan Unit Reaksi Cepat Antisipasi Genangan Saat Hujan

kornus