Lamongan (MediaKoranNusantara.com) – Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek menghantam seorang pejalan hingga tewas. Kecelakaan fatal ini terjadi di jalur Sukodadi, Lamongan, Kamis (25/1/2018).
Berdasar pengakuan penjaga perlintasan rel KA, Suwarno, sebelum kejadian terlihat seorang pria berjalan dari arah timur jalan poros Surabaya-Lamongan. Setibanya di pertigaan menuju Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, pria yang diperkirakan berusia paruh baya itu berhenti di tengah perlintasan rel KA.
“Saat berhenti di perlintasan rel KA ini saya sudah mencoba memperingatkan agar menepi, tapi dia diam saja,” kata Suwarno.
Bahkan, pria tersebut tiba-tiba berjalan di atas rel KA menuju arah barat. Pada saat yang sama, melaju KA Argo Bromo Anggrek dari arah barat dan tubuhnya langsung terpental.
“Saya dan warga lainnnya sudah berusaha meneriaki, tapi korban mungkin tidak mendengar teriakan kami,” tambah Suwarno.
Suwarno dan warga menduga, pria tersebut orang mengalami gangguan jiwa.
“Dari awal sejak berada di tengah rel kami sudah tegur, tapi malah berjalan di atas rel,” tambah Suwarno.
Petugas kepolisian yang datang di lokasi meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga membawa korban ke kamar mayar rumah sakit untuk diautopsi.
Dari ciri-cirinya, korban diduga berusia sekitar 50 tahun dengan tinggi 150 cm, korban saat kejadian memakai baju warna biru dan celana warna coklat.(dtc/ziz)