Surabaya (KN) – Manajer operasional (operation manager) Grand City Mall Convex Surabaya, Stevie Widya mengatakan, pihaknya sangat concern dalam persiapan event yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo ini. Pihaknya fokus dari parkir, hingga keamanan. Untuk keamanan, pihaknya menyiapkan 10 gate detector di pintu-pintu masuk Grand City. Selain itu juga ada metal detector. “Mobil yang akan parkir dicek dengan mirror detector. Dan di setiap pintu akan ada petugas yang melakukan pengecekan. Mungkin pengunjung akan merasa kurang nyaman ketika diperiksa. Tetapi ini demi kenyamanan kita bersama. Apalagi, kita membawa nama bangsa,” jelas Stevie saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (13/7/2016) siang.
Grand City juga dilengkapi dengan 1200-an kamera CCTV di hampir seluruh sudut mall. Sehingga, bila ada tanda-tanda kejadian mencurigakan, pihak panitia sudah bisa langsung mendeteksi. Petugas keamanan mall, baik yang mengenakan seragam security maupun yang berpakaian sipil, juga dilengkapi dengan Halat telekomunikasi HT. “Untuk keamanan, kami mendapat instruksi langsung dari UN PBB. UN PBB yang mengatur plotting keamanan,” tegasnya.
Selain keamanan, Stevie menyebut pihaknya juga siap memberikan layanan yang ramah kepada para tamu. Pihak mall sudah menyiapkan guide boo untuk para tamu. Petugas di mall juga sudah mendapat pelatihan berbahasa asing. Dan nantinya, juga akan ada perform angklung dan juga “menyulap” mal sebagai etalase untuk memamerkan hasil kerajinan industri Nusantara, utamanya batik. “Personel kami juga sudah kursus bahasa Inggris, safety dan first aid,” imbuhnya. (anto)