KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

Antisipasi Bencana Musim Hujan, Pemkot Madiun Kerahkan Relawan Bencana

 


Madiun,mediakorannusantara.com – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi tentang penanganan bencana saat musim hujan yang rawan terjadi di wilayah setempat.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa rakor ini menindaklanjuti penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Jawa Timur yang telah ditetapkan Gubernur Jatim. Waktu siaga darurat ditetapkan selama 150 hari, sejak ditandatangani tanggal 16 Desember 2019.

“Semua komponen harus siap dan terlibat. Kita coba untuk mengantisipasi kedatangan air hujan dari daerah lain, seperti Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ponorogo agar jadi berkah dan tidak menjadi genangan atau banjir di Kota Madiun,” ujar Maidi saat rakor menghadapi musim hujan di Gedung Government Chief Information Officer (GCIO), Diskominfo Kota Madiun, Jumat.27/12

Sesuai informasi BMKG, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diperkirakan akan sering terjadi di bulan Januari hingga Februari 2020 seiring memasuki puncak musim hujan. Maka dari itu, berbagai persiapan dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Menurut dia, pemerintah harus selalu siaga dalam menghadapi segala kondisi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait agar mempersiapkan tenaga dan operasionalnya untuk mengantisipasi ancaman bencana musim hujan.

Selain petugas dari lembaga terkait, Pemerintah Kota Madiun juga akan mengerahkan relawan bencana untuk bekerja sama jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Personel relawan bencana dari masing-masing OPD ada 30 orang. Mulai dari BPBD, Perkim, dan Dinas Perdagangan. Dengan keadaan seperti itu semua membantu kita,” kata dia.

Menurut Maidi, pemkot memetakan beberapa kawasan yang menjadi skala prioritas pengawasan saat hujan deras berlangsung selama beberapa jam, di antaranya daerah Kelurahan Nambangan Lor dan Nambangan Kidul yang berpotensi terjadi genangan.

Sedangkan wilayah rawan banjir di antaranya terdapat di sebelah Timur Kota Madiun, yakni Kelurahan Rejomulyo, Kelun, Tawangrejo, dan Pilangbango.

Untuk mengantisipasi genangan air di wilayah Timur tersebut, Pemkot Madiun juga akan memaksimalkan fungsi Embung Pilangbango di Keluarahn Pilangbango. (an/wan)

Related posts

Ratusan Tentara AS Kembali ke Negaranya, “Saya Bangga Terpilih Ikut Latihan Super Garuda Shield”

kornus

Pemkot Resmikan Ruang Layanan Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus

kornus

Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Ketua TP PKK Arumi Bachsin Gelar Workshop Pengelolaan UP2K – PKK bagi Kader Desa/Kelurahan se Jatim

kornus