KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Anggota DPRD Jatim Kuswanto Komitmen Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim, DR. H. Kusanto, S.H., M.H, berkomitmen memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim X (Kabupaten Jombang & Kabupaten/Kota Mojokerto) ini selalu menjalin silaturahmi dengan masyarakat di Dapilnya. Hal itu dilakukan sekaligus menggali masukan-masukan atau keluhan dari masyarakat untuk diperjuangkan.

Disaat pandemi seperti sekarang ini, politisi Partai Demokrat yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Jatim ini juga memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak pandemi. Selain itu Kuswanto juga tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya agar pandemi Covid-19 ini segera lenyap dan masyarakat kembali menjalani kehidupan normal dan ekonomi kembali bangkit.

Menurut Kuswanto, kalau mau menghitung dampak pandemi tentunya urat nadi kehidupan masyarakat adalah di sektor ekonomi. Dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat itu sama halnya dengan pembatasan masyarakat dalam mencari nafkah. “Pandemi yang berjalan hampir dua tahun ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat, sehingga sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi,” kata kuswanto saat ditemui di DPRD Jatim beberapa lalu.

Selain itu, Ketua Komisi D yang membidangi pembangunan ini juga berharap dan meminta agar pembangunan jembatan di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang bisa selesai tepat pada waktunya yaitu pada akhir Desember 2021.

Lebih lanjut Kuswanto mengatakan, pembangunan Jembatan Ploso Baru tersebut merupakan salah satu proyek yang masuk dalam percepatan pembangunan di Jatim, yang terdapat dalam Perpres 80 tahun 2019. Karena itu, pihaknya berharap progress pembangunan jembatan itu bisa selesai sesuai target.

Kuswanto optimis, jika jembatan ini rampung, tentu dampaknya akan mengungkit perekonomian di luar ring satu di Jatim, selain Surabaya dan sekitarnya. Sebab, saat ini Jombang menjadi daerah pergeseran industri yang tadinya daerah industri berada di ring 1, sekarang sudah bergeser melebar termasuk Nganjuk, Jombang, dan lainnya.

Kuswanto mengakui dari data perkembangan Investasi di Jawa Timur, memang belum bisa menekan jumlah pengangguran , namun ini karena banyak faktor yang tidak bisa dihindari Jatim, “Hal ini disebabkan adanya krisis ekonomi secara Global dan hadirnya Pandemi Covid 19, sehingga terbukanya kesempatan kerja dari para investor atau pengusaha baru diikuti munculnya pengangguran baru, di Jawa Timur,” tambahnya.

Politisi senior ini berharap, dengan ditunjang inftastruktur yang memadai akan menarik investasi mengalir ke Jawa Timur. Dengan begitu diharapkan akan tercipta lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan pekonomian lancar.

Terkait Investasi, kata Kuswanto, sangat berharap Gubernur dan Wakil Gubernur agar investor yang masuk ke Jatim masuk harus mensejahterakan rakyat lokal, “Khususnya apabila mengenai industri pemanfaatan SDM mengutamakan warga dari daerah sekitar lokasi kegiatan usaha. Hal itu sebagai amanat Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Penanaman Modal,” pungkasnya. (wan)

 

 

 

Related posts

Sri Mulyani Lantik Suryo Utomo Jadi Dirjen Pajak

redaksi

Panglima TNI: Seluruh Elemen Bangsa Harus Bersatu Dalam Penanganan Covid-19

kornus

Stok Plasma Kosong, Deni Wicaksono Ajak Mantan Penderita Covid-19 Lakukan Donor

kornus