KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Amankan Arus Mudik Lebaran, Polda Jatim Terjunkan 5.050 Personil Polantas

ilustrasi-polisi-lalu lintas-polda-jatimSurabaya (KN) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menerjunkan 5.050 personil Polisi lalu Limtas (Polantas) dengan peralatan lengkap guna menagmankan jalanya arus mudik dan balik Lebaran 2015.“Ini pengecekan kesiapan sarana dan prasarana untuk pengamanan arus mudik Lebaran, tapi nantinya perlu rekayasa untuk titik-titik tertentu,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf usai melakukan pengecekan pasukan Lalin di Mapolda Jatim, Senin (6/7/2015)

Menurut Kapolda, kondisi infrastruktur untuk mudik Lebaran 2015 sudah bagus, namun ada titik-titik rawan yang perlu antisipasi, baik rawan kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas, maupun rawan kriminalitas. “Karena itu, kita akan menempatkan sniper untuk titik-titik rawan kriminalitas, tapi saya tidak perlu menyebutkan lokasinya, yang penting sudah kita lakukan antisipasi dan kegiatan ini juga lebih bersifat kemanusiaan,” katanya.

Guna mengamankan lebaran di Jatim, pihaknya akan mengerahkan 12 ribu personel dalam operasi bersandi Ketupat Semeru 2015 pada H-10 hingga H+14 Lebaran 2015, termasuk polantas di dalamnya. “Polda juga mendirikan 290 pos pelayanan untuk membantu masyarakat agar bisa mudik dengan lancar, nyaman, dan aman,” ujar kapolda saat didampingi Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Verdianto IB.

Dalam pengamanan, personel polantas dilengkapi dengan jas hujan, borgol, senter lalu lintas, manset, masker, alat komunikasi, dan peralatan perorangan yang sudah didistribusikan kepada anggota lalu lintas se-Jatim. Selain itu, polantas di jajaran Polda Jatim juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana rekayasa lalu lintas yakni 1.600 unit RPPJ (rambu pendahuluan penunjuk jalan), 400 unit barbel patah, 3.000 unit water barrier, 6.000 unit traffic cone, 250 unit barikade biru, 40.000 lembar brosur imbauan dan peta jalur mudik, dan 1.000 unit rambu-rambu portable.

Tidak hanya itu, mereka juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk penegakan hukum yakni sebuah dongkrak besar, dua tali seling, 96 unit galaxy tab, 78 unit kotak P3K, 39 unit chain saw, 78 unit tool kit laka lantas, dan sebagainya. Polda juga menyiapkan Ruang Tekinfo untuk memantau kegiatan selama Operasi Ketupat Semeru 2015 dari seluruh jajaran Polda Jatim serta menyiapkan beberapa kendaraan operasional.

Kendaraan operasional yang disiapkan antara lain empat unit kendaraan pengurai kemacetan yang didesain secara khusus dan ditempatkan pada beberapa titik kemacetan, diantaranya Mengkreng/Banjuri (Kediri), Duduk Sampean (Lamongan), Wilangan (Madiun), dan Karanglo (Malang).

Selain itu, 20 unit sepeda angin pengurai kemacetan di area wisata yang berkontur datar, 100 unit motor trail pengurai kemacetan seperti pasar tumpah, 135 unit sedan patwal, tujuh unit motor Harley Davidson, dan lima unit kendaraan gaktib. (wan)

Related posts

Polda Jatim Gelar Pasukan “Operasi Zebra Semeru 2016“

kornus

Terima Suap, Kepala BPN Kota Semarang Ditangkap

redaksi

7.300 Pencari Kerja di Surabaya Bersaing Merebut 1.150 Lowongan di Bursa Kerja Terbuka

kornus