Surabaya (KN) – Para peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) diharapkan bisa bekerja memberikan pelayanan prima serta bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Demikian sambutan Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang disampaikan Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Drs Asriansyah MSi saat menutup Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 367,368.369 dan 370 di Badan Diklat Jawa Timur, Sabtu(25/6).
Dikatakannya, peserta diklat yang nantinya sebagai calon pemimpin jangan sampai berperilaku buruk seperti minum-minuman keras dan memakai obat-obat terlarang, tinggalkan itu semuanya. Kemudian memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jalin kebersamaan antara sesama alumni peserta diklat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Diklat prajabatan ini sangat penting sebagai salah satu syarat untuk diangkat menjadi PNS, maka para peserta diharapkan dapat mengembangkan sikap perilaku dan wawasan sebagai PNS yang diperoleh selama pendidikan di permanen system.
Selain itu, Diklat ini untuk memberikan ilmum pengetahuan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika CPNS. Disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggarakan pemerintahan negara bidang tugas dan organisasinya juga agar mereka dapat melaksankan tugas sebagai pelayan masyarakatyang baik nantinya.
Yang diharapkan oleh Badan Diklat adalah agar semuanya bisa berubah setelah kembali dari Diklat. Perubahan tersebut dengan menjalankan tugas sebaik-baiknya, meningkatkan kinerja pribadinya sehingga para peserta Diklat bisa memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi PNS.
Agar tugas-tugas pelayanan berjalan dengan baik kuncinya adalah harus disiplin. Disiplin mempunyai makna yang penting dan merupakan pondasi bagi terwujutnya profesionalisme. Profesionalisme bukan saja dilingkungan pekerjaannya tetapi dimanapun PNS berada baik di tengah keluarga maupun lingkunagn masyarakat. Disiplin mencakup waktu, patuh terhadap peraturan dan perintah atasan serta menjaga tutur kata dalam pergaulan.
Oleh sebab itu, PNS harus menguasai bidang tugas masing-masing agar dapat bisa bekerja dengan professional. Kuncinya menjadi seorang PNS professional adalah harus mempunyai semangat dan ketekunan untuk meningkatkan kemampuan setiap saat secara kontinyu dan. Tidak cepat merasa puas dengan keberhasilannya. Bekerja itu jangan hanya melakukan rutinitas saja tetapi harus ada hasilnya dan ada kemajuan yang bisa dilihat.
Kasubit Diklat Teknis Administrasi Badan Diklat Jawa Timur Sehat Budiman mengatakan, jumlah peserta diklat golongan III angtakan 367,368, 369 dan 370 sebayak 320 orang CPNS. Para peserta bersal dari Magetan 80 orang, Kabupaten Gresik 81 orang, Probolinggo 70, Bondowaso 60 orang sisanya dari KPU Kabupaten Probolinggo, Sumenep dan Kutai Kartanegera. Berdasrkan evaluasi semuanya peserta dinyatakan lulus dengan nilai baik sekali 34 orang dan baik 286 orang. Setelah lulus mereka mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan (STTP) dari Badan Diklat yang kemudian sebagai syarat untuk diangkat menjadi PNS. (yok)