KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Aktifis Lingkungan Jatim lakukan Aksi Menolak Rencana Tebar Benih Ikan di Kali Surabaya

Surabaya (KN) – Puluhan Aktifis Lingkungan Jawa Timur menolak rencana tebar benih ikan yang akan dilakukan Pemkot Surabaya dan Pemprop Jatim di Kali Surabaya.Penolakan ini disampaikan para aktifis lingkungan dalam aksi mereka, di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (12/6). “Kalau penebaran bibit atau benih ikan dilakukan sembarangan, tanpa memperhatikan jenis ikan yang sesuai dengan kondisi air Kali Surabaya, maka bukan kebaikan yang di dapat tapi justru memunculkan predator baru,” kata Wawan Some Koordinator Aksi.

Seperti diketahui, sesudah Kali Surabaya tercemar, ada ribuan ikan dari belasan jenis ikan asli Kali Surabaya yang mati tanpa ada pengganti yang baru. “Untuk itu perlu segera ada restorasi ekosistem di sepanjang Kali Surabaya, untuk menjaga kualitas air Kali Surabaya yang sampai hari ini baku mutunya masih belum stabil,” terang Wawan Some.

Menurutnya, diantara upaya yang harus dilakukan dengan menebar benih ikan yang sesuai dengan kondisi air Kali Surabaya dan diusahakan harus ikan asli Kali Surabaya.

Sementara Teguh Ardi Srianto Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan (KJPL) Indonesia mengatakan, selain menyadarkan warga Jawa Timur, untuk tidak menebar jenis ikan yang salah, para aktifis lingkungan minta masyarakat berhati-hati sebelum menebar jenis ikan di Kali Surabaya.

“Diantara jenis ikan yang layak untuk ditebar, di Kali Surabaya adalah ikan Wader, Cakung, Bader Putih, Bader Merah, Keting, Rengkik, Sili, Lele Sungai, Belut dan Jendhil,” jelas Teguh.

Diharapkan dengan segera disebarnya benih ikan di Kali Surabaya, kondisi air Kali Surabaya yang tercemar limbah Pabrik Gula Gempol Krep dapat segera kembali normal. (red)

 

Foto : Teguh Ardi Srianto

Related posts

Logo Jempol di Draft Surat Suara Diprotes Tim KarSa, KPU Mengaku Tak Permasalahkan

kornus

Jelang Lebaran Idulfitri 1445 H, Wali Kota Eri Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan

kornus

DPRD dan Pemprov Jatim Tandatangani Nota KUA PPAS Perubahan APBD 2022 Sebesar Rp 32,5 Triliun

kornus