Surabaya (mediakorannusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk ikut hadir dan memeriahkan Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jawa Timur, yang akan digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis (12/10/2023) mendatang.
“Bagi yang ingin menyaksikan secara langsung kekhidmatan dan kemeriahan Upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, kami telah menyiapkan 780 undangan bagi masyarakat umum,” ungkapnya di Surabaya, Minggu (8/10/2023) pagi.
Gubernur Khofifah menjelaskan, untuk mendapatkan undangan tersebut masyarakat bisa melakukan pendaftaran secara online melalui link https://besideus.id/hut78jatim. Pendafataran dibuka tanggal 8 dan 9 Oktober 2023 dan setiap harinya disediakan kuota untuk 390 pendaftar. Dengan syarat, satu NIK hanya bisa digunakan untuk satu orang.
“Bagi seluruh masyarakat Jawa Timur yang berminat bisa memanfaatkan dua hari masa pendaftaran tersebut melalui link yang sudah disediakan. Jangan sampai ketinggalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan, antusiasme masyarakat pada penyelenggaraan upacara Hari Jadi ke-77 Jatim tahun lalu, serta pada peringatan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI pada Agustus lalu menjadi alasan untuk kembali mengadakan kegiatan yang sama.
“Saya mendengar ada banyak yang belum bisa mendapatkan undangan pada Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI, Agustus lalu. Ada juga yang sudah pernah ikut, tetapi ingin ikut lagi. Antusiasme inilah yang jadi alasan, kita terus mengadakan Undangan khusus bagi masyarakat umum,” ungkapnya.
Melalui kegiatan semacam ini, Gubernur Khofifah berharap, momen Upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Jatim di Gedung Negara Grahadi bisa dirasakan oleh semua elemen masyarakat. Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa menjadi even tahunan yang dinanti-nanti oleh masyarakat.
“Ayo ajak keluarga, sanak saudara maupun teman untuk bisa secara langsung menyaksikan Upacara Hari Jadi ke-78 Jatim di Gedung Negara Grahadi,” ajaknya.
Ajakan Gubernur Khofifah ini sangat beralasan, karena para undangan tidak hanya bisa menyaksikan momen kekhidmatan upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim, tapi juga akan disuguhi berbagai penampilan menarik. Salah satunya, yaitu drumband dari SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi.
Kemudian, juga akan ada pertunjukan Tarian Kolosal yang bertajuk Jatim Harmoni. Dimana tarian ini merupakan gabungan dari Tari Kerapan Sapi Madura, Tari Boran Lamongan, Tari Thengul Bojonegoro, Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Tari Ronteg Singoulung Bondowoso, Tari Barong Prejeng Banyuwangi, dan Musik daul Madura.
Selanjutnya, juga ada Kolaborasi Seni Suara dari grup Paduan Suara Berprestasi di Jawa Timur, yang akan menyuguhkan lagu-lagu khas Jawa Timur. Antara lain, ITS Student Choir peraih Juara I dalam ajang Singapore International Choir Festival Tahun 2023, Universitas Surabaya Choir peraih Gold Medal di Kompetisi Internasional 10th Voyage of Song Tahun 2023 di Bangkok Thailand, Sparkling Singer Peraih Gold Medal Kategori Pop Ensemble Choir pada World Choir Games di Gangneung Korea, dan Gita Bahana Jawa Timur.
Selain itu, juga ada grup paduan suara dari SMA Khadijah Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dan SMAN 1 Waru.
“Suguhan drumband, tarian kolosal Jatim Harmoni maupun Kolaborasi Seni Suara ini tentunya akan menambah semarak dan kemeriahan pada rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim kali ini,” tandas Gubernur Khofifah.
“Saya tunggu penjenengan semua, dan mohon dapatnya untuk bisa datang lebih awal. Salam sehat dan bahagia selalu, dan sampai jumpa di Gedung Negara Grahadi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk proses pengambilan undangan, masyarakat cukup menunjukkan KTP Asli dan membawa E-tiket (dengan QR Code) yang dikirimkan melalui attachment email atau pada halaman konfirmasi.
Pengambilan undangan dapat dilakukan di Gedung Bhinaloka, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan no. 110 Surabaya pada tanggal 10-11 Oktober 2023 pukul 10.00-16.00 WIB. Dan di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada 12 Oktober 2023 pukul 05.30 – 07.00 WIB.
Sedangkan, untuk pakaian saat upacara, bagi masyarakat yang telah memperoleh undangan diimbau mengenakan pakaian adat Jawa Timur atau Batik.(KN01)