Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Rini Indriyani menggelar Lomba Cipta Menu Olahan Ikan dalam Rangka Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), di Halaman Kantor PKK Kota Surabaya, Selasa (17/10/2023). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kegemaran anak-anak Kota Pahlawan dalam mengkonsumsi olahan ikan untuk mencegah stunting.
Setelah melalui tahap penjurian, tibalah pengumuman pemenang Lomba Cipta Menu Olahan Ikan. Juara 1 diraih oleh Kecamatan Krembangan, Juara 2 diraih oleh Kecamatan Semampir, dan Juara 3 berhasil diraih oleh Kecamatan Gayungan. Sedangkan untuk juara harapan, berhasil diraih oleh Kecamatan Asemrowo, Kecamatan Kenjeran, dan Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan guna mendorong para ibu-ibu meningkatkan kreasi cipta menu olahan ikan. Menu yang beragam setiap tahunnya akan dibagikan melalui Puspaga maupun Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang ada di setiap Balai RW.
“Kita kolaborasikan dengan DP3A-PPKB Surabaya agar resep menu tersebut bisa dibagikan kepada orang tua yang memiliki balita. Tahun ini, menu yang kita lombakan adalah ikan kembung. Ikan itu sangat murah sekali dan mudah didapat sehingga tidak alasan tidak mengkonsumsi protein ikan,” kata Ketua TP PKK Rini Indriyani.
Di tahun 2023, Lomba Cipta Menu Olahan Ikan turut mengangkat menu lokal khas Kota Surabaya. Seperti Lontong Balap, Tahu Campur, hingga Rujak Cingur. Menu lokal khas Kota Surabaya itu dikreasikan dengan bahan dasar ikan kembung. “Sudah dipraktekkan, tadi ada Lontong Balap dan Lento dari ikan kembung, ternyata enak. Kreasi-kreasi inilah harapkan bisa menjadi unggulan makanan Kota Surabaya,” jelasnya.
Dengan demikian diharapkan anak-anak Kota Pahlawan gemar makan ikan, bahkan ke depan akan digelar kegiatan makan ikan bersama dengan para orang tua. “Targetnya semua anak Surabaya suka makan ikan, maka harus dimulai dulu dari orang tuanya. Kita galakkan makan ikan bersama, nanti kita adakan makan ikan bersama untuk para orang tua,” ujar dia.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan pelaksanaan Lomba Menu Cipta Olahan Ikan Tingkat Kota Surabaya tahun 2023 mengambil tema Cipta Menu Olahan Ikan dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), bertujuan mempromosikan bahan pangan lokal khususnya ikan untuk pemenuhan gizi keluarga dalam rangka mencegah stunting.
“Dan meningkatkan diversifikasi olahan pangan lokal, serta menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Nantinya resep menu akan kita bagikan di setiap RW, saat ini sedang kita siapkan resep menu tersebut dalam bentuk digital,” kata Antiek.
Antiek menjelaskan, menu yang dilombakan terdiri dari menu utama makan siang dan menu kudapan. Menu makan siang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah. Kemudian bahan baku utamanya adalah ikan kembung. Dengan kriteria penilaian lomba terdiri dari kreativitas, inovasi, penyajian, cita rasa, higienis, dan aman dikonsumsi.
“Gemar Makan Ikan ini sudah dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sejak tahun 2004, yang tentunya menjadi model untuk mengkampanyekan pentingnya makan ikan sejak dini. Sebab, ikan memiliki gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan kecerdasan otak,” pungkasnya. (jack)