KORAN NUSANTARA
ekbis Headline Jatim Surabaya

Ada 100 ribu Calon Pengantin Rencanakan Pernikahan virtual

Surabaya, mediakorannusantara.com – Sekitar 100 ribu calon pengantin di Indonesia merencanakan persiapan pesta pernikahan secara virtual yang digelar situs pernikahan “Weddingku”.

“Setiap minggunya, lebih dari 800 calon pengantin baru mendaftar menjadi anggota ‘Weddingku’ dan 300 ribu orang berkunjung ke situs setiap bulan-nya,” ujar Founder dan CEO Weddingku, Tono Raharja, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin.16/11

“Weddingku” menggelar kegiatan bertajuk “Weddingku Virtual Week” yang merupakan pameran pernikahan virtual terbesar dan terlengkap di Tanah Air pada 16 November sampai 13 Desember 2020.

Selain itu, “Weddingku Virtual Week” juga menghadirkan promosi terbaik dari 300 vendor pernikahan dan resor bulan madu dari seluruh Indonesia.”Pameran ini terintegrasi total dengan platform dan media sosial ‘Weddingku’,” ucap-nya.

Dengan data tersebut, kata dia, maka tak heran jika 100 ribu calon pengantin akan merencanakan pesta pernikahan mereka di “Weddingku Virtual Week” ini.

Selain itu, menurut dia, pernikahan adalah momen sekali seumur hidup yang proses perencanaannya memerlukan pendekatan personal antara calon pengantin dan vendor pernikahan terkait.

“Untuk itulah ‘Weddingku Virtual Week’ hadir dengan terobosan O2O2O atau Online to Offline to Online. Dengan solusi ini, calon pengantin dapat berinteraksi langsung dengan vendor pernikahan yang dipilih secara digital serta bisa tetap bertatap muka jika diperlukan,” ujarnya.

Pameran pernikahan virtual terbesar ini mengusung tema “spring season” atau musim semi dengan pancaran warna-warna hangat penuh bunga sebagai simbol dari harapan dan pemulihan untuk majunya industri pernikahan Indonesia ke depannya.

“Weddingku”, kata dia, mengaku mengerti keadaan industri pernikahan yang tersendat lajunya selama masa pandemi di Indonesia ini.

Sementara itu, di tahun 2020 (Maret – Juni) penjualan “wedding ring Frank and co”, lanjut dia, sedikit menurun sekitar 10 persen, dan diasumsikan banyak pasangan yang akan menikah memilih menunda pernikahan akibat pandemi.

“Kesimpulannya adalah pandemi yang terjadi membuat segala sesuatu dalam kehidupan berubah, tapi kenyataannya perayaan cinta tetap berjalan meski dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan melalui protokol kesehatan,” tutur Operational Director PT Central Mega Kencana Petronella Soan. (an/wan)

Related posts

Danrem 082/CPYJ Sambut Kunjungan Gubernur Akademi Militer

kornus

Kabakorwil PP III Jatim: Ketahanan Pangan Keluarga Dukung Pengentasan Kemiskinan

kornus

Kendalikan Inflasi, Pemkot Surabaya Siapkan Pasar Murah

kornus