KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Dilanda Konflik, DPRD Surabaya Mati Suri

Surabaya (KN) – Suasana DRD Surabaya beberapa hari terakhir ini sepi. Ini akibat konflik kepentingan untuk kepemimpinan di DPRD Surabaya benar-benar berimbas. Apalagi jika suatu kegiatan yang disahkan Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana atau WW, pastilah ditentang atau boikot anggota dewan.Bagi WW, hal itu tentu tak merugikan dirinya, sebab dia sudah menjalankan tugas. Misalnya, terkait kunjungan kerja atau hearing dengan masyarakat. Saat kunjungan kerja untuk memelajari sesuatu di tingkat kementerian atau daerah tertentu, jika tak diikuti anggota dewan, tentu yang rugi anggota dewan itu sendiri.

“Apalagi saat ada hearing dengan masyarakat, karena saya yang mengesyahkan dan tak ada anggota yang mengikuti kegiatan itu, tentu masyarakat akan menilai sendiri terkait anggota yang boikot. Ini yang rugi anggotanya sendiri,” kata WW, Selasa (16/04/2013).

Karena itu wajar jika saat ini gedung wakil rakyat di Jl Yos Sudarso, Surabaya dianggap mati suri. Sebab, hampir seluruh kegiatan yang mendapat legalitas WW, tak diakui anggota dewan. Ini lantaran WW yang sudah dipecat dari Partai Demokrat, tak mau melepas jabatannya. WW yang saat ini sudah menjadi Ketua DPC Partai Hanura Surabaya, justru tak memiliki fraksi atau keterwakilan di DPRD Surabaya.

Kondisi DPRD Surabaya yang saat ini mati suri disesalkan Wakil Ketua Komisi C Simon Lekatompessy. Menurut politisi Partai Damai Sejahterah (PDS), akibat kondisi tersebut berbagai rapat penting serta hearing harus ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Dirinya, sebagai wakil rakyat, tak menghendaki DPRD menjadi lumpuh.

Selain Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penanggulangan HIV AIDS, menurut Simon, beberapa persoalan yang turut terbengkalai adalah masalah Jaringan Aspirasi Masyarakat (Jasmas). Padahal dari hasil Jasmas, banyak yang harus segera ditindaklanjuti. (Jack)

 

Foto : Suasana dalam gedung DPRD Surabaya

 

 

Related posts

Temui Perwakilan Dubes Belanda, Wali Kota Eri Cahyadi Bahas Saluran Air hingga Wisata Heritage

kornus

Jatim Raih Predikat Provinsi Terbaik Penyelenggaraan Pemda, Gubernur Khofifah Tegaskan ASN Soal Nawa Bhakti Satya dan IKI Terus Dijalankan

kornus

Pemprov Jatim Dukung Permen 108 Tahun 2017, Angkutan Berbasis Aplikasi Diminta Segera Urus Perizinan

kornus