Surabaya (mediakorannusantara.com) – Legislator Fraksi PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno terus turun ke masyarakat, dengan menyapa warga Kedung Tomas Kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo lewat “Sambung Roso”, pada Rabu (22/02/2023) malam.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut, menerima banyak usulan warga. Diantaranya menambah ketinggian tembok pembatas bibir sungai, untuk mencegah banjir.
Menurut warga, wilayah mereka rawan banjir, ketika curah hujan tinggi. Sehingga sungai depan kampung meluap. Air menggenangi kawasan yang rendah konturnya. Namun banjir tidak berlangsung lama. Genangan air surut ketika volume air sungai berkurang.
Dengan di tinggikannya tembok pembatas bibir sungai, diharapkan mampu membendung luberan air dari sungai ke kawasan permukiman.
Mohammad Sani Ketua RW 03 Kelurahan Menur Pumpungan mengatakan, usulan ini sudah disampaikan melalui Musrenbag ditingkat Kecamatan tahun lalu. Namun sampai sekarang belum terealisasi.
“Kita mendapatkan janji bahwa realisasi dilakukan secara estafet. Ketika kita konfirmasi dalam rapat di kecamatan belum bisa dilaksanakan. Kita tidak tahu apakah masih dalam proses atau bagaimana kita tidak tahu,” jelasnya.
Mohammad Sani berharap melalui acara “Sambung Roso”, Anas Karno mengawal usulan warga tersebut, agar terealisasi.
“Wilayah yang kontur jalannya sekarang tinggi karena pavingisasi atas usulan warga yang disampaikan ke Pak Anas sudah tidak bajir lagi,” imbuhnya.
Sementara itu Anas Karno menegaskan, dirinya dan kader PDI Perjuangan akan mengawal usulan warga tersebut.
“Inggih pak akan kita kawal, supaya terealisasi,” tegasnya.
Usai acara Anas menambahkan, kader PDI Perjuangan harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Mendengarkan persoalan masyarakat dan mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut.
“Ini sudah menjadi perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang diteruskan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Acara Sambung Roso ini, merupakan wujud PDI Perjuangan berada ditengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Anas mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mendorong kader di partainya untuk terus berkomunikasi dengan rakyat, dan mendengar suara rakyat. Menurutnya, untuk berkomunikasi dengan rakyat itu mudah, asalkan menggunakan hati.
”Harus berani mengemukakan pendapat. Harus bisa bicara kepada rakyat. Gampang sebetulnya. Ini Ibu ajarkan. Jadi sebetulnya bicara dengan rakyat adalah bicara dengan hati,” kata Anas Karno meneruskan ucapan Megawati.
Selain persoalan banjir, warga juga mengusulkan tambahan CCTV di kampung mereka, seiring dengan semakin rawannya kasus pencurian sepeda motor.
Dalam kesempatan tersebut, Anas Karno juga memberikan bantuan alat pemanggang ayam kepada pelaku UMKM.
Tokoh penggerak UMKM Surabaya tersebut juga mensosialisasikan bantuan permodalan untuk UMKM. Berupa kredit dengan bunga sangat rendah yang diberikan BPR Surya Artha Utama (SAU).
“Kita mendorong supaya program ini terserap maksimal oleh pelaku UMKM. Agar UMKM terus berkembang dan berperan penting menggerakkan perekonomian Surabaya,” pungkasnya. (jack)