KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Puluhan Warga Kalimas Kembali Lakukan Aksi Unjuk rasa di DPRD

Surabaya (KN) – Warga Kalimas kembali mendatangi kantor DPRD Kota Surabaya. puluhan Warga yang sudah empat kali menggelar unjuk rasa ini kembali meneriakkan bahwa segala bentuk penggusuran merupakan perampasan hak.Dalam aksinya, puluhan warga itu juga mengutarakan lahan yang selama ini dihuni oleh warga bukanlah milik PT KA. Mereka mengaku mengantongi bukti kepemilikan PT KA atas lahan seluas sekitar 9 hektare tersebut dengan lembaran surat yang ditulis dengan bahasa Belanda.

“Kami sudah empat kali menemui wakikl rakyat di DPRD Surabaya. Kami dijanjikan untuk urusan sertifikasi surat tanah,” kata Ketua RW I Kalimas, Santoso saat berorasi, Selasa (25/9).

Dia mengatakan, menjelang Idul Fitri lalu, sebanyak 21 rumah sudah digusur. Puluhan rumah tersebut berlokasi di RW 1 RT 9 dengan ganti rugi Rp 500 ribu per meter. Sedangkan, luas rumah warga rata-rata 4×5 meter persegi. Kalau dihitung-hitung, warga hanya mendapat ganti rugi dengan kisaran Rp 6 juta-an. “Itu sudah termasuk ongkos pindah dan santunan,” terangnya.

Dari 21 rumah itu kebanyakan dimiliki oleh pegawai PT Kereta Api. Rinciannya yakni 7 pegawai aktif dinas, 7 pensiunan dan 7 karyawan swasta. Kini, 1500 rumah yang terancam digusur. Ribuan KK yang menempati lahan sekitar 9 hektare di RW I mendapat intimidasi, pilih rumah atau dipecat.
“Di RW 1 ada 1500 KK, RW VI sebanyak 1700 KK dan sebanyak 1800 KK di RW IX,” jelas Santoso, Ketua RW IX yang mengaku telah menghuni lahan tersebut sejak tahun 1937. (anto)

 

Foto : Puluhan warga kalimas menggelar aksi demo di DPRD Surabaya

Related posts

Banjir Bandang Sulsel Paksa 3.389 Warga Gowa Jadi Pengungsi

redaksi

Disetujui Sembilan Fraksi, DPRD Jatim Sahkan Raperda PAPBD 2018 Menjadi Perda

kornus

Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Cata TNI-AD

kornus