Jakarta,mediakorannusantara.com – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, (Ditjen Dukcapil Kemendagri), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyepakati kerja sama dalam penuntasan masalah data pemilih Pemilu 2024.
Menurut Zudan, untuk menyelesaikan data pemilih harus saling sinergi dan kolaborasi.
Zudan menegaskan kerja sama dilakukan secara terpusat pada satu titik, di Ditjen Dukcapil Kemendagri dalam tuntaskan data pemilih.”Data dari Ditjen Dukcapil kemudian diberikan ke KPU, selanjutnya ke KPUD dengan pemutakhiran data setiap 6 bulan sekali,” katanya
Zudan menyatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian mendorong dukcapil selalu proaktif memutakhirkan data penduduk pada Pemilu 2024.
Zudan memastikan dinas dukcapil di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota telah dan terus bekerja keras agar seluruh warga Indonesia merekam data KTP elektronik.
Zudan menambahkan pihaknya melakukan program Jebol (Jemput Bola) mendatangi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, para lansia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ke lapas, dan suku adat terpencil untuk merekam KTP elektronik di berbagai daerah.
Bahkan, para aparatur dukcapil rela tetap bertugas saat diminta bekerja saat hari libur.Padahal, kata Zudan, tak ada anggaran lembur bagi ASN dukcapil.
“Dukcapil rutin melakukan program Jebol saat ada pilkada atau tidak ada pilkada. Ini karena memang jiwa kawan-kawan dukcapil yang ingin terus memberikan layanan yang proaktif,” kata Zudan.
Zudan menilai ada progres yang baik, yakni KPU kabupaten/kota yang tak perlu lagi meminta data daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) ke dinas dukcapil daerah.
Dikemukakan pula alasannya bahwa jika pemutakhiran pada bulan Januari, datanya bisa terkoreksi pada bulan Februari, data Februari bisa terkoreksi pada bulan Maret.
“Data Januari hingga Mei bisa dijadikan satu pada bulan Juni. Pemutakhiran data cukup per 6 bulan terlebih dahulu, sampai nanti masa penyiapan daftar pemilih sementara hingga ke daftar pemilih tetap,” kata Zudan.
Menjelang tahapan pemilu 2024 yang dimulai 14 Juni 2022, Zudan juga menyambut baik upaya membangun kembali rasa saling bertaut dan terkoneksi antara KPU dan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Upaya itu pun ditandai dengan saling bersilaturahmi anggota KPU ke Kantor Ditjen Dukcapil, Rabu (11/5/2022).
Pada hari Kamis (12/5/2022), giliran Zudan beranjangsana ke Kantor KPU RI bertemu dengan Ketua Hasyim Asy’ari dan anggota KPU Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Muhammad Afifuddin, dan August Mellaz.
Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asyari juga sepakat untuk secara dini terus berkoordinasi dengan dukcapil, memetakan masalah serta solusinya bersama-sama.
“Pertemuan ini sangat baik untuk mendapatkan pemahaman yang sama antara Dukcapil dan KPU mengenai masalah, solusi, dan langkah strategis lainnya,” kata Hasyim.(wan/inf)