Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan setiap sentra vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur bisa menyuntikan vaksin 5.000 Orang per hari. Terget setiap sentra vaksinasi covid-19 di Jatim dapat dukungan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa, dan pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, saat membuka Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, di Grand City Mall Surabaya, Minggu (28/3/2021).
Sentra Vaksinasi Bersama BUMN berlokasi di Kompleks Grand City Mall Surabaya. Sentra yang khusus melayani vaksinasi bagi lansia dan pekerja layanan publik ini dibuka untuk menjangkau layanan di wilayah Jawa Timur. Program Sentral vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN juga ini merupakan dukungan resmi daripada Kementerian Kesehatan.
Target 5000 orang per hari tidak lain karena lansia ini bisa segera mendapatkan vaksinasi covid-19 tercepat. Karena rata-rata fatalitas atau kematian karena covid -19 yang terkena banyak lansia. “Jadi tentu ini orang tua kita harus kita lindungi lebih awal,” paparnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas. Kota Surabaya menyumbang sekitar 265 ribu lansia. Sementara itu di Kota Surabaya dan sekitarnya terdapat 27 perusahaan BUMN yang dijamin semua pekerja layanan publik BUMN akan mendapatkan vaksinasi.
Dikatakan Erick, kegiatan ini seperti yang dilakukan di Jakarta dan Semarang. Dengan tujuan dari pada sentra vaksinasi ini adalah dukungan untuk mempercepat vaksinasi di kota-kota besar yang merupakan jumlah penduduknya sangat besar.
Hal ini dilakukan karena memang sebagian besar juga pegawai dari BUMN merupakan garda terdepan. Sebagai korporasi BUMN tidak juga bisa menutup mata kepentingan dari pada umumnya. Karena itu juga melibatkan sentra vaksinasi ini juga bisa mempercepat penduduk lansia atau tambahan penugasan kalau memang garda terdepan lainnya yang harus dilakukan penyuntikan vaksinasi di sini.
Erick mengatakan stok vaksin di Indonesia tidak kesulitan walaupun harus bertahap. Karena kedatangan vaksin juga bertahap dan produksinya di Biofarma juga bertahap. “Tapi kita patut bangga dengan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Ketika banyak negara masih kesulitan mencari vaksin negara kita sudah bisa mengamankan 426 juta atau kalau dibagi dua kan 210 juta lebih. Menurut data tersebut lebih dari 70 persen penduduk Indonesia bisa divaksin. “Soal vaksin Covid-19 Indonesia aman tetapi perlu kesabaran dari semua. Proses vaksinasinya itu tidak bisa langsung 210 juta disuntikan dalam waktu 1 bulan,” harapnya.
Saat ini pemerintah menargetkan kurang lebih 300 ribu per hari. Kemudian Menkes pelan-pelan akan menaikkan menjadi 500 per hari. Program vaksinasi ini bukan kerja mudah tetapi kerja gotong royong. Karena itu dari Kementrian BUMN melakukan sentra vaksinasi ini membantu.
Kementerian BUMN membantu ketika vaksinasi tetap berjalan di banyak daerah. Ada vaksinasi melalui Puskesmas Ada yang melalui Dinkes daerah. “Kementerian BUMN hanya membantu mempercepat,” katanya.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat datang kepada Menteri BUMN Erik Thohir dan berterima kasih karena adanya penguatan bagi proses vaksinasi di Jawa Timur terutama di Epicentrum di Surabaya. “Suport dari Walikota Surabaya menjadi sangat penting di sini,” ujarnya.
Para lansia diprioritaskan dan sekarang bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak. Sementara layanan-layanan kesehatan yang tetap dimaksimalkan. “Karena vaksin kita pada posisi yang cukup, tetapi percepatan menjadi sangat pentingm” tambah Gubernur Khofifah.
Oleh karena itu kehadiran yang disupport oleh BUMN ini akan berikan percepatan pada terwujudnya immunity di Surabaya dan di Jawa Timur pada umumnya. (KN01)
Foto : Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), didamping Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi, saat mengunjungi sentra vaksinasi bersama BUMN di Grend City Surabaya, Minggu (28/3/2021).