Surabaya (KN) – Polisi akan menyelidiki kejadian lift macet yang mengakibatkan tujuh belas orang terjebak di dalamnya. Rencananya, polisi akan meminta keterangan mulai operator, teknisi hingga security serta manajemen Empire Palace.“Dengan kejadian ini, kita akan memeriksa pihak-pihak yang ada hubungannya dengan teknis pengelolaan, security, opertaor juga menelusuri kontraktornya,” kata Kapolsek Genteng Kompol Budi Santosa kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (26/2).
Kompol Budi mengatakan, pihaknya tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Apalagi sampai akan menimbulkan korban jiwa. “Kita tidak mengharapakan, jangan sampai ada yang meninggal,” tuturnya.
Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab macetnya lift tersebut. Informasi yang didapat dari manajemen, bahwa lift tersebut sebenarnya tidak dioperasionalkan dan masih dalam perbaikan. Polisi akan menelusuri, kenapa lift yang masih dalam perawatan itu digunakan.
“Sementara kita belum menyimpulkan apa penyebabnya. Kita akan mencari siapa yang mengoperasionalkan. Kita juga akan menayakan ke manajemen tentang SOP-nya,” terangnya.
Selain itu, polisi juga menyarankan ke pihak manajemen, agar disiapkan petugas medis maupun pemadam kebakaran ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kasus hari ini serta kejadian yang sama pada beberapa waktu lalu. “Kalau standarnya ada petugas PMK dan ambulance. Kita sudah koordinasi dengan Empire, untuk hal tersebut harus diupayakan,” jelas Kapolsek Genteng Kompol Budi Santoso. (ms)
Foto : Gedung Empire Plaza di Jl Blauran, Surabaya