KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

KM Shimpo 16 Berisi 1.700 Ton Semen Tenggelam di Pelabuhan Lewoleba NTT


Kupang (MediaKoranNusantara.com) – Sebuah kapal perintis bernama lambung KM Shimpo 16 yang mengangkut 1.700 ton semen tenggelam di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT. Tenggelamnya KM Shimpo 16 akibat tabrakan di area pelabuhan.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menjelaskan, informasi yang diperolehnya menyebutkan bahwa kapal tersebut mengangkut 1.700 ton semen dari Biringkasih, Sulsel dan akan dibongkar di Pelabuhan Lewoleba.

“Namun ketika muatan baru terbongkar sebanyak 143 ton, terjadi tabrakan sehingga kapal tersebut tenggelam,” kata Thomas, Rabu (11/12/2019).

Dia menjelaskan, Kapal tol laut perintis KM Shimpo 16 tenggelam setelah ditabrak KM Maju 08 yang hendak bersandar di Pelabuhan Lewoleba.

KM Maju 8 menabrak bagian lambung kapal di sebelah kanan bagian depan hingga jebol dan air masuk dengan cepat sehingga mengakibatkan KM SHIMPO 16 miring ke kanan dan tenggelam.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Peruhubungan Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali mengatakan, KM Maju 08 diduga bermasalah pada pengereman sehingga kecepatan tidak bisa dikendalikan saat hendak bersandar.

“Dari informasi yang kami dapat tidak ada korban jiwa dan semua pelaku sedang dimintai keterangan di Polres Lembata,” ucap Paskalis.

Paskalis menambahkan, pada bagian kapal tersebut memang bertuliskan Tol Laut Perintis, namun informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kapal tersebut dulu merupakan Tol Laut namun sudah difungsikan sebagai kapal kargo.(dtc/ziz)

Related posts

Silaturahmi dengan Dubes Mesir untuk Indonesia, Gubernur Khofifah Bahas Penguatan Kerjasama Bidang Pendidikan, Ekonomi Hingga Pariwisata

kornus

Jalur Kereta di Daop 8 Surabaya Dipastikan Aman Pasca Gempa

kornus

Polres Lamongan Mendadak Tarik Senpi Anggotanya

kornus