Palembang (MediaKoranNusantara.com) – PT PLN memutus paksa aliran listrik di sepanjang jalur LRT Palembang, Sumatera Selatan. Pemutusan aliran listrik sudah dilakukan sejak 3 hari belakangan. PLN menyebut, aliran listrik diputus karena ada tunggakan hingga Rp 189 juta.
“Tunggakannya Rp 189 juta belum dibayar sejak 6 bulan terakhir, terpaksa kami pun memutus sementara,” kata Manager UP3 Area Palembang, Nanang, Selasa (2/7/2019).
Tunggakan PJU (penerangan jalan umum) itu, kata Nanang, terakhir dibayarkan oleh PT Waskita Karya selaku operator Proyek LRT. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan pembayaran dan akhirnya diputus sementara.
“Belum ada kejelasan, kami berharap ini segera ada kejelasan yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian tagihan di PJU jalur LRT tersebut. Sehingga segera dapat dinyalakan kembali,” katanya.
Untuk diketahui, lampu penerangan jalan di sepanjang jalur LRT padam sejak 3 hari terakhir. Akibatnya jalanan di Palembang gelap gulita dan membahayakan seluruh pengendara pada malam hari.
Terlihat lampu yang menyala hanya ada di stasiun-stasiun LRT. Pemadaman ini dipastikan karena ada tunggakan listrik Rp 189 juta dan sudah sejak 6 bulan tak dibayarkan.
Belum diketahui secara pasti siapa yang bertanggungjawab atas penerangan itu. Namun Nanang menyebut pembayaran terakhir dilakukan oleh PT Waskita Karya.
“Pembayaran terakhir pada 6 bulan lalu. Waskita yang bayar,” sebut Nanang.(dtc/ziz)