KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Kalahkan Jumlah Seluruh Penduduk Australia

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Fakta miris diungkap oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas terkait jumlah penduduk miskin dan pengangguran. Hingga saat ini, jumlah penduduk miskin Indonesia telah mengalahkan jumlah seluruh penduduk Australia. Hingga kini masih ada 7 juta pengangguran dan 26 juta warga miskin.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, jumlah penduduk miskin di Indonesia lebih banyak dari total penduduk Australia sekitar 25 juta orang.

“26 juta penduduk Indonesia yang miskin, yang hidup di bawah standar garis kemiskinan itu ternyata lebih besar dari total penduduk Australia. Jadi kembali lagi menangani Indonesia tidak gampang,” katanya dalam Musrenbang Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Berikutnya adalah angka pengangguran di Indonesia yang kata Bambang lebih besar total penduduk Singapura sekitar 5 juta orang. Ini juga menjadi tugas berat pemerintah.

“Nah tentunya upaya kita gimana bisa kurangi ini. Kalau 7 juta jelas bukan angka yang kecil. 7 juta pengangguran di Indonesia lebih besar dari total penduduk Singapura,” ujarnya.

“Jadi menangani masalah di Indonesia memang nggak gampang. Tidak semata-mata kita bisa dibandingkan begitu saja dengan negara tetangga,” paparnya.

Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah memiliki strategi dan tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.

“Di Ambon misalnya saya tekankan jangan semuanya bergantung pada apa kebijakan ekonomi nasional, harus ada upaya kebijakan lokal untuk ciptakan lapangan kerja dan mencari strategi terbaik untuk mengurangi kemiskinan,” tambahnya.(dtc/ziz)

Related posts

Kapolda Jatim Berharap Tiap Reskrim Miliki Satgas Andalan

kornus

Beredar Surat Undangan Doa Bersama Pengasuh Ponpes di Grahadi, Gubernur Khofifah : Surat Undangan Itu HOAX

kornus

Turunkan Stunting, Kemendikbudristek Gandeng Swasta Edukasi Kesehatan Anak